Dikerjain Janda, Pengemis Ini Tak Berdaya . Dan Terpaksa Lakukan Ini

Melihat ulah janda Zhang, muka Wen langsung merah padam menahan emosinya, lalu berusaha menghentikan kelakuan Zhang

Editor: Budi Darmawan
NET
ILUSTRASI 

“Aku punya ide, karena kamu pintar mencari uang, sementara aku selalu tidak bisa mendapatkan pekerjaan, anak dan keluargaku di kampung butuh biaya hidup, kamu lihat sendiri betapa malang nasibku, jadi, apa kamu bisa membagi sebagian hasil mengemsimu itu untukku.

“Tapi bukan minta bagian begitu saja, aku akan memasak untukmu, mencuci pakaianmu, jadi singkatnya sebagai pembantumu. Aku akan turuti apa pun yang kamu perintah.”

“Belum cukup ya kamu membuatku malu ? Kalau kamu tidak menggangguku saja aku sudah bersyukur.” Cetus Wen dengan wajah emosi.

Hampir saja mendepak menyuruh Zhang keluar.Lalu dia bertanya : “Bagaimana kalau aku tidak setuju?”

Janda Zhang tersenyum dan berkata : “Jika kamu tidak setuju, aku akan ke lapak tempatmu mengemis setiap hari. Aku akan teriak-teriak mengatakan kamu pembohong besar, membohongi masa mudaku, membohongiku untuk mengemis. Kalau sudah begitu, siapa lagi akan percaya sama kamu, kalau aku menderita, kamu juga harus menderita. ”

“Astaga! Bagaimana aku harus mencari makan kalau caramu begini.”Kata Wen.

Wen mengepalkan tinjunya, menahan amarah, dia menjatuhkan kepalannya di atas meja, ingin melampiaskannya tapi akhirnya luluh.

Dia merenung, apa boleh buat, akhirnya Wen mengucapkan beberapa patah kata, “Dasar kamu pembawa sial, ya sudah aku turuti keinginanmu!”

Janda Zhang pun tertawa senang mendengarnya. Dan ternyata Wen benar-benar membagi sebagian uang hasil mengemisnya setiap hari untuk Zhang, kemudian Zhang mengirim sebagia ke kampung, sisanya ia tabung.

Belakangan, lagi-lagi Zhang membuat kacau profesi Wen, sehingga kali ini membuat profesi Wen sebagai pengemis tidak bisa dilanjutkan lagi.

Dan setelah dipertimbangkan, mereka pun memutuskan untuk alih profesi tidak lagi berprofesi sebagai pengemis.

Mereka membuka usaha mini market menggunakan uang hasil mengemis ditambah simpanan di rumah.

Dan singkat cerita usaha mini market mereka berjalan lancar dan berkembang pesat.

Belakangan, janda Zhang dan Wen, teman sekampungnya itu pun menikah, menjadi suami istri, dan membentuk sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia.

Sumber : erabaru/happytify.cc

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved