Laporan Wartawan Sripo dari Mekkah

Heboh Ada Jamaah Haji Pingsan Dalam Terowongan, Petugas Langsung Lakukan Evakuasi

Suasana di terowongan Moaisem, Mina, Arab Saudi, Minggu (3/9/2017) pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 10.00 WIB mendadak heboh.

Penulis: Husin | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/HUSIN
Beberapa petugas mengevakuasi seorang jemaah yang jatuh pingsan. 

SRIPOKU.COM, MINA -- Suasana di terowongan Moaisem, Mina, Arab Saudi, Minggu (3/9/2017) pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 10.00 WIB mendadak heboh.

Pasalnya, seorang pemandu jamaah haji asal Ujung Pandang sempat terdengar berteriak minta tolong dengan menggunakan pengeras suara (Megaphone).

"Tolong... tolong... Tim medis tolong. Ada orang pingsan," teriak seorang pria yang mendadak memecahkan keheningan di dalam Terowongan Moaisem.

Mendengar teriakan tersebut, jamaah haji asal Indonesia langsung paham.

Namun kebanyakan dari mereka tak banyak berbuat apapun.

Sementara itu, laju ribuan jamaah yang hendak melontar Jamarat di sisi kanan sempat terhambat sehingga menjadi perhatian polisi dan tentara Arab Saudi.

Dengan cepat, beberapa tentara lari ke dalam terowongan dan menormalkan arus deras jamaah haji yang hendak melontar.

Wartawan Sripoku.com yang berada di lokasi melihat sejumlah tentara langsung menggeser jamaah ke sisi kiri sehingga je=amaah yang pingsan tidak terinjak-injak.

Sementara, seorang tentara lainnya langsung menggendong jamaah yang pingsan dan lari ke pos kesehatan.

"Haji thorik, Haji."

Teriakan itu mengisyaratkan kepada kerumunan jamaah untuk membuka jalan agar memudahkan proses evakuasi.

Kepada pemimpin rombongan, petugas meminta agar melanjutkan perjalanan dan tidak stop di jalan lintasan jamaah.

Suasana di terowongan Moaisem, Mina Saudi Arabiyah, Minggu (3/9/2017) pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 10.00 WIB
Suasana di terowongan Moaisem, Mina Saudi Arabiyah, Minggu (3/9/2017) pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 10.00 WIB (SRIPOKU.COM/HUSIN)

---

Jamarat Padat

Sementara kemarin, kawasan Jamarat semakin padat karena sebagian jemaah haji yang mabit di Mina kebanyakan memilih untuk meninggalkan Mina lebih awal (Nafar awal).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved