Penderita Rabun Jauh
Jangan Pesimis Penderita Rabun Jauh, Rabun Dekat Silindris Hingga Katarak, Tuntas dengan Keben
Bagaimana mengatasi permasalahan rabun jauh atau mata minus dengan cara alami? Yuk disimak Artikel menarik dari account FB ini
Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
Sedang ukuran bunganya sekitar 16 cm, berwarna putih dengan benang sari berwarna merah muda.
Siapakah yang pertama memnggunakan biji serta buah keben sebagai tetes mata untuk menyembuhkan penyakit mata?
Dialah Heinrich.
Pada akhir th. 2002, ia menemukan manfaat buah serta biji keben ini untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit pada mata.
Dari mulai rabun jauh, rabun dekat, silindris, sampai katarak.
Pertama kalinya, ia menguji coba tetes mata ini pada matanya sendiri.
Kebetulan ia menderita hipermetropi plus 4.
Sesudah ditetesi sebanyak 20 kali, masing-masing 2 tetes, setiap 2 hari sekali, ia merasa ada perbaikan.
Serta waktu ia memeriksakan matanya, ternyata hipermetropianya jadi plus 2.
Obat tetes mata ini tak mengandung efek samping, cuma setelah penetesan, mata anda bakal terasa perih 15-30menit.
Senyawa apa saja yang terkandung dalam buah keben?
Greshoff, seorang peneliti dari Belanda menemukan zat-zat seperti saponin beracun didalam biji.
Selain saponin, buah dan biji keben juga memiliki kandungan asam galat ; asam hidrosianat yang terdiri dari monosakarida ; dan triterpenoid yang terdiri dari asam bartogenat, asam 19-epibartogenat, serta asam anhidro-bartogenat.
Senyawa aktif dalam biji buah ini, yang diduga kuat mempunyai efek penyembuhan dalam pengobatan mata yaitu dari golongan saponin.
Beberapa type saponin sudah berhasil diidentifikasi.