Kasihan 2 Bocah Telantar, Ibunya Pamit Beli Bensin tapi Berjam-jam Berlalu tak Pernah Kembali
Di antara banyaknya pasangan yang kesulitan memiliki anak, ada pula para orang tua yang tega menelantarkan anaknya sendiri.
20 Juni lalu, seperti yang dilansir dari Daily Mail, Raymond sempat bertengkar dengan istrinya lewat telepon sekitar jam 8.43 malam, KXAN melaporkan.
Sebelumnya, polisi yang sedang tidak bertugas ini dikabarkan meletakkan anak laki-lakinya yang masih berusia 11 bulan, Azrael ke dalam bak mandi.
Ia pun menyalakan keran dan meninggalkan kamar mandi.
Raymond dan istrinya melanjutkan perbedabatan mereka melalui SMS dan telepon.
Ketika pertengkaran via telepon itu selesai, Raymond langsung teringat telah meninggalkan anaknya di kamar mandi.
Ia pun bergegas menghampiri anaknya namun semua sudah terlambat.
Catatan telepon Raymond menunjukkan bahwa ia sempat berbicara dengan orang lain sebelum ia akhirnya menghubungi 911 jam 9.19 malam setelah melihat apa yang terjadi dengan bayinya.
Raymond menelepon bantuan 45 menit setelah ia adu argumen dengan istrinya.
Investigator berkata bahwa Raymond sempat memberikan nafas buatan pada Azrael.
Tapi sayang, bayi itu dinyatakan meninggal di rumah sakit University Medical Center.
Bak mandi tersebut dikabarkan luber, menyebabkan lantai atas apartemen banjir dan airnya menetes ke lantai bawah.
Kakek Azrael, George Montenegro, berkata pada CBS bahwa putrinya dan Raymond sedang dalam proses perceraian.
"Ini sudah menjadi pengetahuan umum. Tidak boleh tinggalkan bayi dalam bak. Jangan pernah," ungkap Montenegro
Menurut KXAN, Raymond berkata pada tetangga dan polisi bahwa ia lupa telah meninggalkan anaknya di bak mandi.
Ia pun menyalahkan dirinya atas kematian tragis sang anak.
Veteran El Paso Police Department ini kemudian ditahan dan dituduh melakukan pembunuhan atas kelalaian.
(TribunStyle.com, Tiara Shelavie)
Berita ini telah dipublikasikan di TribunStyle.com dengan judul Awalnya 2 Anak Ini Dipamiti Ibunya Beli Bensin, tapi Berjam-jam Berlalu, Si Ibu Tak Pernah Kembali
