Perusahaan Daerah dan PT MPI Eksploitasi Dua Sumur Minyak Eks Kolonial Belanda di Lahat

MoU ini merupakan bentuk kerjasama kedua pihak untuk mengeksploitasi setidaknya dua sumur minyak secara patungan.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i, SE saat menyaksikan penandatangan MoU. 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Memanfaatkan sejumlah sumur minyak bumi eks peninggalan kolonial Belanda yang ada di Bumi Seganti Setungguan, Perusahaan Daerah (Prusda) Kabupaten Lahat dan PT. Mas Putih Indonesia menjalin Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (6/7).

MoU ini merupakan bentuk kerjasama kedua pihak untuk mengeksploitasi setidaknya dua sumur minyak secara patungan.

Direktur Prusda Kabupaten Lahat, Hanan Zulkarnain memaparkan, MoU merupakan tahap awal yang pada esensinya berisikan persetujuan pembentukan perusahaan patungan atau disingkat P4.

"Perusahaan patungan ini kita beri nama PT. Lahat Energy Mas Putih Indonesia," terang Hanan.

Bekerjasama dengan Pertamina, PT. Lahat Energy Mas Putih Indonesia ini, lanjut Hanan nantinya akan mengeksploitasi dua sumur minyak bumi, masing berada di Desa Senabing dan Ramuk.

"Sebenarnya ada banyak sumur minyak bumi di Kabupaten Lahat. Lebih kurang ada sekitar 100 sumur. Namun sementara yang bakal kita eksploitasi sesuai izin sejauh ini dua sumur itu (Senabing dan Ramuk, red)," jelasnya.

Dari hasil ekspolitasi sektor Migas ini, tentu masing-masing pihak, khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat akan mendapat keuntungan bagi hasil.

Terlebih Pemda Kabupaten Lahat memiliki saham dalam PT. Lahat Energy Mas Putih Indonesia ini.

"Keuntungan daripada bagi hasil ini akan disalurkan melalui DAU (Dana Alokasi Umum, red). Nah, karena penghasilnya daerah Lahat, tentu porsi DAU untuk Kabupaten Lahat lebih banyak," urai Hanan.

Sementara itu, Bupati Lahat H. Aswari Riva'i menyambut baik adanya MoU yang terjalin antara Prusda dengan PT. Mas Putih Indonesia dalam rangka eksploitasi minyak bumi tersebut.

Menurutnya, didirikannya perusahaan patungan yang sebagian sahamnya milik Pemda Kabupaten Lahat ini merupakan langkah yang baik dalam mewujudkan kemandirian Kabupaten Lahat dalam mengekspolitasi sumber daya alam yang ada.

"Dan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga berjalan sesuai dengan harapan," imbuhnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved