Biadab! Orangtua Ini Kompak 'Siksa Anaknya' Lalu Videonya Diunggah demi Dapatkan Uang Jutaan Dollar
eiring dengan pertumbuhan media elektronik, internet sering menjadi tempat banyak orang mencari perhatian. Tentu saja banyak orang yang terbantu, tapi
Tak lama setelah video mereka yang terakhir, Rose, mantan istri Mike kemudian mengundang pengacara untuk mengatasi hal ini dan "membebaskan" anak-anak yang dia lahirkan dari kekerasan itu. "Mereka seharusnya punya masa kecil yang bahagia!" Kata Rose.
Bulan Oktober lalu, beberapa orang sempat melaporkan video-video ini ke pusat perlindungan anak, tapi menurut mereka, Mike
dan Heather tidak melanggar hukum dan hanya melakukan apa yang dilakukan oleh orangtua kalau anaknya bersalah.

Sampai akhirnya ada orang yang memulai petisi supaya video mereka diperiksa dan setelah ditandatangani oleh lebih dari
19.000 orang, pemerintah pun mulai turun tangan dan mengalihkan hak asuh anak dari Mike kepada Rose. Setelah anak-anak
mereka pergi, Mike dan Heather baru tahu kalau ini adalah hal yang serius dan mengucapkan permintaan maaf kepada semua netizen lewat Youtube.
"Ini adalah saat tersulit bagi kami." Kata Heather. "Kami sudah menjadi orangtua yang buruk. Apa yang kami lakukan di video
kami, tidak seharusnya pernah terjadi, apalagi disebarkan di internet."
Pasangan ini mengatakan kalau anak-anak mereka juga tahu ini hanyalah "lelucon", tapi tampaknya tidak semua orang merasa
seperti itu. Akhirnya demi memperbaiki hubungan mereka satu sama lain, mereka memutuskan untuk menjalani konseling
keluarga.

Menurut New York Times, pemasukan mereka setiap tahunnya mencapai 200.000-350.000 USD (sekitar 300 juta - 4 milyar
rupiah). Menurut Heather, dengan penghasilan seperti itu, mereka bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak mereka.
Video yang penuh permintaan maaf ini tetap menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
Banyak orang merasa hal ini bukanlah hal yang layak dan sangat berbahaya bagi anak-anak mereka karena sudah termasuk kekerasan. Tapi bagi Mike dan Heather, ini adalah sumber penghasilan mereka. Sungguh miris bukan? (sripo/ira)