Pengumuman SBMPTN
BREAKING NEWS: 2.668 Peserta Lolos SBMPTN Unsri
Angka tersebut sementara dinyatakan sudah memenuhi kuota daya tampung SBMPTN Unsri sebesar 40 persen.
Penulis: Yuliani | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 kini menorehkan hasil.
Dari total keseluruhan peserta yang mendaftar berjumlah 51.281, hanya ada 2.668 peserta yang dinyatakan lolos lewat jalur tes tersebut.
Angka tersebut sementara dinyatakan sudah memenuhi kuota daya tampung SBMPTN Unsri sebesar 40 persen.
Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE mengatakan, setelah pengumuman ini masih ada proses penting yang harus dilewati calon mahasiswa.
Para cama harus melakukan verifikasi pada tanggal 19 dan 20 Juni.
"Setelah itu, mahasiswa akan melakukan tes narkoba. Kita akan bekerjasama dengan BNN OKI untuk proses tes narkoba ini. Apabila terindikasi, maka secara otomatis langsung gugur," ujarnya.
Selain tes kesehatan dan narkoba, cama juga harus melewati serangkaian tes buta warna.
Menurutnya, tes buta warna ini sangat prioritas bagi beberapa prodi tertentu seperti IPA, Kedokteran, Teknik, dan sebagainya.
"Misalnya saja begini, cama terlanjur memilih jurusan Kimia. Namun ia dinyatakan buta warna hijau. Kan bisa merugikan cama itu sendiri, karena ke depan juga belum tentu berhasil di bidang tersebut," jelasnya.
Anis menegaskan, untuk peserta yang dinyatakan lolos sementara ini memang sesuai dengan ketentuan kuota daya tampung Unsri.
Apabila ada yang belum berhasil, maka tidak perlu berkecil hati.
"Masih ada jalur Ujian Saringan Masuk (USM-red) Mandiri yang masih dibuka hingga tanggal 15 Juli nanti. Artinya, kesempatan untuk masuk PTN masih ada," ujarnya.
Berdasarkan rekap data yang dihimpun, pihaknya juga mencatat beberapa Prodi unggulan yang tinggi peminatnya.
Seperti tahun ini, prodi IPS cukup mendominasi.
