Mayat di Kilang Minyak Plaju
Pertamina Akui Kecolongan dengan Adanya Penyusup yang Tewas Kilang Minyak
"Bisa masuknya penyusup ke dalam kilang kami akui kecolongan. Apalagi sudah sering ada penyusup yang masuk," ujarnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Humas PT Pertamina RU III Palembang, Robi Herfindo mengakui bahwa pihaknya kecolongan sehingga ada penyusup di Kilang Minyak Pertamina yang diduga meninggal akibat tersetrum, Senin (12/6/2017).
Ia menyebut, seringkalinya penyusup masuk ke wilayah mereka bahkan bukan kali pertama. Pihak keamanan sudah sering melihat pelaku tindak kriminal wara-wiri di wilayah mereka khususnya perumahan pegawai.
"Bisa masuknya penyusup ke dalam kilang kami akui kecolongan. Apalagi sudah sering ada penyusup yang masuk," ujarnya.
Robi mengaku keheranan bagaimana tiga orang penyusup bisa masuk ke dalam kilang minyak, terlebih pengamanan di sana terkenal dengan ekstra ketat dari pihak keamanan.
Dua orang berhasil kabur, sementara satu pelaku lainnya diduga merupakan korban tewas ditemukan oleh pegawai kerja Pertamina.
"Tidak tahu motivasinya apa mereka masuk. Yang jelas pasti bukan berniat baik. Karena diketahui pihak keamanan," beber dia.
Ia menegaskan, mayat ditemukan itu sudah pasti penyusup bukan pegawai pertaminan atau mitra yang sedang bekerja di sana.
"Tidak ada pegawai kita ataupun mitra yang tewas. Mayat itu betul-betul penyusup," tegasnya.