Mengejutkan! Di Negara Ini, Sekarang Baru Tahun 1396, Kok Bisa Ya
Memiliki arti sebagai ‘hari baru’ dalam bahasa Farsi, Nowruz kali ini menandakan awal dari tahun 1396 dalam kalender Persia.
3. Perayaan Dimulai dengan Melompati Api
Selasa lalu, banyak orang berpartisipasi dalam ritual melompati api, atau Chaharshanbe Suri.
Api memegang makna penting dalam Zoroastrianisme, sebagai repreentasi dari kebijaksanaan Tuhan.
Melompati api menjadi suatu cara untuk menjauhkan diri dari kesialan yang datang dari babak hidup sebelumnya untuk memulai tahun baru dengan catatan yang bersih.
4. Tujuh Adalah Angka Keberuntungan
“Haft-Seen" atau biasa disebut Haft-Sin (Sin dalam bahasa Arab dan Persia sebagai huruf ke-7) adalah jantung dari tradisi Nowruz.
Pengaturan atasan meja menampilkan tujuh obyek simbolis, semua objek yang dimulai dari huruf Sin dalam bahasa Persia.
Biasanya dapat meliputi sabzeh, sejenis gandum, jelai, atau kecambah, sebagai simbol kelahiran kembali; samanu, sejenis pudding manis, merepresentasikan kemakmuran; senjed, zaitun Persia, sebagai simbol cinta; seer, atau bawang putih, untuk kesehatan; seeb, atau apel, sebagai simbol keindahan; buah summac untuk matahari terbit yang indah; dan serkeh, atau cuka, untuk menjanjikan kesabaran.
5. Ikan Mas Koki Sudah Ketinggalan Zaman
Kadan haft-seen juga melibatkan sebuah buku puisi, sebatang lilin dengan cermin, bahkan ikan mas koki dalam cawan.
Ikan mas koki, yang merepresentasikan kehidupan, telah menjadi bahan perdebatan bagi para aktivis yang berpendapat pemakaian ikan tersebut tidak etis.
Bahkan menyebabkan kematian sampai dengan 5 juta ikan di setiap hari raya itu berlangsung.
Tahun lalu, Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengunggah sebuah foto haft-seen miliknya di Ttwitter saat Nowruz.
Namun bukan ikan dalam cawan yang terlihat, melainkan buah jeruk sebagai pengganti ikan.
6. Semua Itu Berakhir dengan Sebuah Piknik
