Tim Pidkor Polres Ogan Ilir Masuk Kantor BKD, Ini Yang Mereka Lakukan

Sebagian Pegawai Negeri Sipi (PNS) yang pagi itu berada di ruang BKD OI bertanya-tanya sembari memegang kepala.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Seorang personil Pidkor Polres Ogan Ilir menunjukkan aplikasi Polisi Wong Kito, saat menggelar kegiatan sosialisasi di kantor BKD Pemkab Ogan Ilir. 

SRIPOKU.COM, INDERALAYA -- Para staff di lingkungan instansi Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), sempat dikagetkan dengan kedatangan sejumlah personil unit tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres OI,  Jumat (12/5) pukul 10.00.

Mengenakan seragam kemeja kombinasi celana jeans, tim unit Pidkor Polres OI memyambangi satu persatu meja kerja staff BKD OI.

Tentu saja, kondisi tersebut membuat sebagian Pegawai Negeri Sipi (PNS) yang pagi itu berada di ruang BKD OI bertanya-tanya sembari memegang kepala.

"Ada apa pak," sebut salah seorang pegawai. Ternyata, kedatangan empat orang petugas Pidkor tersebut, hanya untuk mensosialisasikan aplikasi "Polisi Wong Kito" yang telah diluncurkan oleh Kapolda Sumsel bersama Kapolri serta Gubernur Sumsel akhir April lalu di ruang Mapolda Sumsel Palembang.

"Kedatangan kami hanya untuk mensosialisasikan aplikasi Polisi Wong Kito," ujar Bripka Hendri salah satu petugas unit Pidkor Polres OI," disela-sela kegiatan sosialisasi, Jumat (12/5) di kantor BKD OI.

Dari pantauan terlihat, petugas Kepolisian nampak mempersilahkan sejumlah PNS untuk men-download aplikasi "Polisi Wong Kito" melalui smartphone android yang dimiliki oleh para pegawai.

Kemudian, petugas mengajari mereka cara mengoperasikan layanan aplikasi yang baru pertama kalinya di-Launching jajaran Polda Sumsel.

Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk membenarkan bila pihaknya telah menginstruksikan sejumlah personil untuk melakukan kegiatan sosialisasi aplikasi "Polisi Wong Kito" diseluruh elemen lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten OI.

"Setelah diluncurkan akhir April lalu, dan menindaklanjuti instruksi bapak Kapolda Sumsel. Maka dari itu, kita Polres OI hari ini resmi melakukan sosialisasi aplikasi aplikasi Polisi Wong Kito," tutur AKBP Arief.

Disebutkan AKBP Arief, kegiatan peluncuran aplikasi tersebut, tidak hanya melibatkan unsur Pidkor saja.

Melainkan, juga melibatkan jajaran personil Kepolisian OI lainnya seperti unit Reskrim, Binmas, dan unsur lainnya.

Lanjut Kapolres, aplikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi pihak birokrasi saja, juga bagi seluruh elemen masyarakat termasuk pihak legislatif, pekerja dan lain sebagainya.

"Ya, kita tahu seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi, rata-rata kan telah banyak masyarakat menggunakan ponsel android. Maka dari itu, demi mempermudah dalam memberikan layanan kepada masyarakat, kita sosialiasikan aplikasi Polisi Wong Kito," ujar Kapolres OI.

Dia menyebutkan sejak diluncurkannya aplikasi, saat ini di Kabupaten OI sudah lebih dari seribu akun pengguna memanfaatkan layanan aplikasi Polisi Wong Kito.

Dipaparkan Kapolres, untuk menjalankan aplikasi ini tidak begitu sulit, masyarakat pengguna ponsel android cukup hanya menginstal program aplikasi Polisi Wong Kito.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved