Kopeng di Kaki Gunung Merbabu, Kini Terus Berbenah
TERLETAK di lereng Gunung Merbabu, Andong, dan Telomoyo, Kopeng menyimpan banyak potensi alam dan budaya. Sejak masa kolonial Belanda, daerah dengan s
Jumlah pengunjung setiap bulan mencapai 5.000 orang. Mereka datang dari Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, hingga Kalimantan.
Dibandingkan Kopeng Treetop di Bandung, Santi mengatakan, kawasan di Kopeng ini lebih besar. ”Untuk outbound saja, investasinya Rp 3 miliar. Kami yakin dengan potensi Kopeng,” ucap Santi.
Sebagai alternatif sektor wisata, pemerintah desa juga berupaya menggandeng konsultan pengembangan SDM untuk menumbuhkan semangat dan memotivasi warga agar mau berwirausaha.
”Apabila generasi muda mempunyai kecakapan yang memadai dan mampu menumbuhkan usaha ekonomi produktif, citra buruk (Kopeng) akan hilang,” tutur Rebo.
Tentunya, sektor ekonomi produktif yang dikembangkan mesti sesuai kondisi geografis dan sosiokultural setempat. Berkelindan dengan kreativitas memoles daya pikat wisata, Kopeng akan selalu menjadi tempat tetirah yang dirindukan. (WINARTO H/KARINA ISNA/GREGORIUS M FINESSO)