Polri Deteksi Ada Ajakan Berbau Provokatif untuk Berbuat Anarkistis pada Aksi 21 Februari

Informasi tersebut didapatkan dari intelijen kepolisian. Selain itu, diketahui beredar pula ajakan provokatif di media sosial.

Editor: Sudarwan
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Irjen Boy Rafli Amar 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya ajakan-ajakan provokatif untuk berbuat anarkistis pada aksi 21 Februari 2017.

Rencananya aksi tersebut akan dilakukan di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Aksi tersebut masih terkait Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kami deteksi adanya kegiatan yang mengarah pada provokatif, kepada hal-hal yang menuju sebuah kondisi anarkistis," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/2/2017).

Boy mengatakan, informasi tersebut didapatkan dari intelijen kepolisian. Selain itu, diketahui beredar pula ajakan provokatif di media sosial.

Boy menekankan kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi di dunia maya yang sumir.

"Dalam hal terbitnya berbagai informasi konten provokatif di medsos, kami harap masyarakat tidak terprovokasi dengab info yang belum tentu benar," kata Boy.

Oleh karena itu, kepolisian berkali-kali mengingatkan masyarakat yang mengikuti aksi agar melakukannya sesuai koridor hukum.

Ada undang-undang yang mengatur cara penyampaian pendapat di muka umum.

Polisi mengantisipasi agar aksi yang diklaim sebagai aksi damai tidak diwarnai dengan kekerasan.

Karena dilakukan di gedung parlemen, koordinator aksi diminta mempersiapkan perwakilan untuk bertemu anggota Dewan dan menyampaikan aspirasinya.

"Jadi siapkan dengan baik perwakilan jika diminta untuk hadir. Lembaga legislatif itu punya kita," kata Boy.

Polri telah mempersiapkan personil yang cukup dibantu prajurit TNI untuk mengamankan gedung DPR/MPR RI dan sekitarnya.

Termasuk mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas jika diperlukan.

Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Sumber: Info Komputer
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved