Warga OKI Antusias Sambut Program Pembuatan SIM C Masuk Desa

Layanan pembuatan SIM C tersebut menggunakan kendaraan dinas sepeda motor SIM keliling dari kepolisian yang diawasi langsung Kasat Lantas.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Salah satu warga Desa Lubuk Dalam Kayuagung mengikuti ujian pembuatan SIM yang diuji oleh Satlantas Polres OKI dalam program SIM Masuk Desa (Simade). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Warga Desa Lubuk Dalam Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menyambut antusias layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Masuk Desa (Simade) keliling yang diadakan Polres
OKI di halaman SDN 1 Lubuk Dalam.

Adanya upaya jemput bola dari pihak Kasat Lantas Polres OKI, untuk melayani SIM keliling membuat warga yang hendak membuat SIM baru dan memperpanjang SIM A maupun SIM C tidak perlu mendatangi kantor Sat
Lantas.

Selain itu, warga tidak perlu antre lama dan langsung tes di lokasi.

Layanan pembuatan SIM C tersebut menggunakan kendaraan dinas sepeda motor SIM keliling dari kepolisian yang diawasi langsung Kasat Lantas AKP Polin Pakpahan SIk SH.

“Ini merupakan pelayanan yang perdana di Kabupaten OKI,” kata Kapolres OKI AKBP Amazona P SIk SH melalui Kasat Lantas AKP Polin seraya berucap peserta lulus tes langsung kantongi SIM, Jumat (10/2/2017).

Disebutkan Polin, sangking antusias masyarakat untuk membuat Surat Izin Mengemudi, tadi ada 50 orang warga mengajukan usulan pembuatan SIM C yang semua itu, menjalani tes sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Layanan yang diberikan berupa perpanjangan SIM C dan buat baru. Tadi banyak warga yang membuat perpanjangan SIM C,” ujarnya.

Tidak semua warga yang dilayani, karena ada yang tidak membawa persyaratan seperti, SIM lama yang masih berlaku, fotocopi KTP dua lembar, dan melakukan tes kesehatan serta dilengkapi foto ukuran 3 x 4 2 lembar.

Mengenai biaya pembuatan SIM standar dan sesuai dengan aturan yang ada. Untuk biaya perpanjangan SIM C dikenai biaya Rp 115.000 dan untuk perpanjangan dan untuk SIM A dikenakan biaya Rp 120 ribu. Untuk layanan SIM keliling akan dilaksanakan di beberapa titik yang tentunya di tempat keramaian.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Dalam, Danak mengatakan, peserta program kepolisian yakni SIM Masuk Desa kurang lebih 50 orang yang mengikuti kegiatan pembuatan simmade.

“Adanya kegiatan yang positif dari pihak kepolisian ini sangat membantu masyarakat Desa Lubuk Dalam, karena sim tersebut sangat dibutuhkan bagi pengendara kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil,” tutur Danak yang mewakili warga desanya mengucapkan terimakasi kepada pihak kepolisian yang telah jemput bola ke desa ini. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved