Aksi Mahasiswa Tertib Beri Kapolresta Apresiasi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gejolak kenaikan sejumlah harga di Indonesia
sebagai kado hitam di awal 2017 menjadikan sejumlah menyatakan sikap
dengan tegas di sejumlah titik secara nasional.

Tak terkecuali Kota Palembang, ribuan mahasiswa yang menamakan Gerakan
Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Nasional (Gema Bemnas) Korwil
Sumatera Selatan menyatakan sikap dari titik Lapangan DPRD Sumsel dan
pernyataan sikap di Hotel Swarna Dwipa Palembang.

"Ya, kita sangat apresiasi dengan aksi para adek-adek mahasiswa yang
menyatakan sikap dengan tertib. Baik itu disampaikan melalui demo di
lapangan atau pun di tempat yang lain. Yang penting esensi
tersampaikan," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono
Hari Bawono disela-sela pengamanan aksi mahasiswa, Kamis (12/1).

Didampingi Kasat Intelkam Polresta Palembang, Kompol Budi Santoso,
Wahyu menuturkan beberapa personil diturunkan untuk mengawal aksi para
mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya sebagai wujud demokrasi.

Sementara, Kordinator Aksi Gema Bemnas Korwil Sumsel M Arif Setiawan
menyatakan bahwa secara tegas kado 2017 sebagai rezim Joko Widodo
menuai kecaman dengan sejumlah permasalahan yang mendera rakyat kecil.

Utamanya kenaikan sejumlah barang sebagaimana dampak ekonomi rakyat
semakin mencekik. "Mulai dari kenaikan BBM non subsidi, kenaikan tarif
dasat listrik, hingga melonjaknya sejumlah bahan pokok,"katanya.

Apalagi, fakta tersebut diperparah dengan tak sepadannya pendapatan
rakyat kecil. Buruh masih berupah kecil. Petani sulit menjual karena
pada saat panen harga komoditi anjlok.

Disatu sisi, Pemerintah masih saja sibuk saling lempar tanggung jawab
antar negara. Sejalan dengan itu, Grma Bemnas menyatakan bahwa
Pemerintah harus bertanggung jawab atas permasalahan yang mencekik
rakyat Indonesia. (Diw).