Kaleidoskop 2016

November: Mengharukan! Bus Masuk Jurang, Ini yang Diminta Sang Mahasiswi di Ambulans saat Dievakuasi

Ditinggalkan seseorang yang sangat dicintai memang menyisakan luka yang mendalam.

Editor: Darwin Sepriansyah
TribunStyle/Facebook

Nduk, bapak menulis catatan ini dengan berurai air mata.

Bapak sedih mengingatmu, tapi kesedihan bapak diliputi oleh kesyukuran yang luar biasa.

Melalui dirimu, Tuhan telah memberikan nikmat yang luar biasa kepada bapak, ibu, dan adik-adikmu…

Kamu telah mendahului kami, Nduk.

Tapi engkau tidak pernah pergi dari kami.

Engkau tidak pernah meninggalkan kami, karena engkau akan tetap berada di hati kami. Selamanya…

Salah satu ranting pohon itu memang hilang, tapi pohon itu bahkan akan bertambah kuat, bertambah rindang.

Pohon itu masih akan melanjutkan fungsinya, memberikan keteduhan bagi siapapun yang berada di sekelilingnya…".

Hingga berita ini dibuat, postingan itu sudah disukai sebanyak 2,4 ribu kali dan dibagikan sebanyak 567 kali.

Dikutip dari Tribun Jogja, Rizka Fitri Nugraheni merupakan satu dari dua mahasiswa S2 Magister Psikologi Profesi Bidang Klinis UGM.

Ia tewas setelah kecelakaan di Dusun Sugro, Desa Andonosari, Kecamatan Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur.

Mobil mereka masuk ke jurang sedalam 200 meter.

Mereka hendak berwisata ke gunung Bromo setelah selesai menjalani Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang.

(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved