Kaleidoskop 2016

November: Mengharukan! Bus Masuk Jurang, Ini yang Diminta Sang Mahasiswi di Ambulans saat Dievakuasi

Ditinggalkan seseorang yang sangat dicintai memang menyisakan luka yang mendalam.

Editor: Darwin Sepriansyah
TribunStyle/Facebook

SRIPOKU.COM -- Ditinggalkan seseorang yang sangat dicintai memang menyisakan luka yang mendalam.

Seperti yang dialami oleh seorang pria yang ditinggalkan oleh anaknya.

Dilihat dari akun Facebooknya, Lukito Edi Nugraha, pria itu merupakan dosen Fakultas Teknik UGM.

Ia memposting catatan mengenai anaknya itu yang berjudul 'Ranting Yang Hilang'.

Sejak diterbitkan Selasa (8/10/2016), catatan itu telah banyak disukai netizen karena isinya yang menyentuh.

Begini isi catatannya:

Sebuah ranting dari pohon itu tiba-tiba patah.

Tidak ada lagi yang mengajak,”Bapak, ayo sholat berjamaah”.

Tidak terlihat lagi lampu kamar yang menyala di sepertiga malam terakhir karena si empunya malam sedang sholat tahajjud.

Tidak ada lagi sosok perempuan mungil yang menyiapkan sahur di ruang makan menjelang subuh setiap hari Senin dan Kamis.

Tidak terdengar lagi lantunan ayat-ayat Al-Quran setelah kami selesai sholat subuh.

Tidak ada lagi yang menyambut dengan ucapan,”Halo bapak…” saat bapaknya pulang dari kampus.

Tidak ada lagi yang meminta waktu untuk berdiskusi tentang kehidupan.

Tidak ada lagi pelukan hangat setelah nasihat-nasihat kepadanya tersampaikan.

Dan tidak ada lagi senyum khas yang disertai tatapan mata yg lembut setiap kali pandangan kita bertemu…

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved