Mahasiswi Cantik Sopir Angkot Ini Nasibnya Jauh Berubah
Kini nama Brenda Trivena Grace Salea begitu terkenal. Tawaran syuting dan mengisi seminar pun berdatangan.
SRPOKU.COM - Kini nama Brenda Trivena Grace Salea begitu terkenal. Tawaran syuting dan mengisi seminar pun berdatangan.
Brenda sementara berbaring di kamarnya, ketika sebuah pesan masuk ke aplikasi messenger facebooknya, Senin (21/11) pukul 22.11 Wita.
Mahasiswi cantik yang tak malu menjadi sopir angkot itu namanya meroket usai diberitakan Tribun Manado itu.
Sesaat kemudian dia membaca isi pesan tersebut. Pengirim pesan adalah seorang wartawan dari sebuah televisi swasta nasional.
Isi pesannya adalah Brenda diminta menjadi bintang tamu di sebuah acara talk show terkenal dari televisi tersebut,
Saat itu Brenda setengah tidak percaya. Brenda belum begitu menyadari gema berita Tribun Manado pagi hari itu.
"Saat itu saya belum langsung membalasnya," ujar Brenda saat berbincang dengan Tribun Manado, Rabu (30/11).
Menurut Brenda, pukul 07.35 Wita, Selasa (22/11), wartawan itu kembali memberi pesan dan meminta nomor telepon selularnya.
"Kali ini saya membalas dan memberikan nomor telepon," ujar Brenda.
Dan ternyata memang sang wartawan mengabarkan agar Brenda ke Jakarta untuk mengikuti syuting.
Brenda sungguh terkejut ketika kemudian banyak orang menghubunginya, mulai wartawan sampai sejumlah tokoh daerah.
Kini dia menjadi 'buah bibir' orang-orang, termasuk warga di sekitar rumahnya. Brenda belum banyak menanggapi permintaan para 'pengemarnya' dadakannya itu.
Rabu (30/11) kemarin, ia melayani syuting bersama Kompas TV dan Tribun Manado.
Dan tidak hanya jadwal syuting, Brenda kini diminta untuk hadir jadi pembicara ke sejumlah seminar motivasi.
Brenda juga mengaku mendapat suntikan semangat dari pegiat antikorupsi Sulut, JWT Lengkey.
"Suprise Brenda. Salut. Thanks sudah confirm. Tetap konsisten dan apa adanya. Anak muda panutan di jaman ini. Salut #tribunmanado news today," katanya.
Brenda juga diminta bisa datang dalam seminar pendidikan. Brenda belum menanggapi hal itu.
Brenda juga belum menanggapi permintaan dari sebuah perusahaan obat tradisional terkenal. Ia diminta jadi pembicara dalam seminar motivasi perusahaan itu.
"Mereka mengatakan menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi," katanya.
Berita di Tribun Manado itu, juga membuat akun sosial medianya menjadi sangat riuh.
Banyak permintaan pertemanan yang sudah diterimanya. Menurutnya, teman-teman baru itu banyak yang tidak ia kenal.
Bahkan ia sering dihubungi beberapa orang ke nomor teleponnya. "Saya tidak tahu dari mana mereka menemukan nomor saya," ujarnya.
Bukan hanya itu yang dialami Brenda. Teman-teman lamanya kini menghubunginya.
"Teman SD saya yang sudah lama tidak ketemu menghubungi saya," katanya.
Semua itu diterima Brenda sebagai berkat Tuhan. "Saya akan mencoba mempergunakan berkat Tuhan ini," ujarnya. (Tribun Manado/David Manewus)