Tumpukan Sampah Mirip TPA di Pinggir Jalinteng Sumatera, Tebarkan Aroma Tidak Sedap
Tumpukan sampah dipinggir jalinteng Sumatera ini berada di pinggir jalan yang banyak ditumbuhi semak dekat lokasi hutan.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG -- Tumpukan sampah dipinggir Jalan Lintas Tengah(Jalinteng) Sumatera, Talanggunung, Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang menumpuk seperti lokasi Tempat Pembuangan Akhir(TPA) di pinggir jalan. Padahal lokasi ini bukan sebagai lokasi TPA sampah di Tebingtinggi.
Pengamatan dilapangan, Selasa(4/10/2016), tumpukan sampah dipinggir jalinteng Sumatera ini berada di pinggir jalan yang banyak ditumbuhi semak dekat lokasi hutan. Diduga lokasi ini sengaja dijadikan pembuangan sampah dari rumah tangga dengan skala cukup banyak.
Salah seorang warga yang berada tidak jauh dari lokasi, Adi(27) mengatakan, kondisi tumpukan sampah semakin hari semakin bertambah dan menimbulkan bau yang tidak sedap saat melintas.
"Saya sering melintas di jalan ini, sampah semakin menumpuk, apalagi tidak jauh dari lokasi ada jalan yang bergelombang jadi tidak bisa cepat baunya tercium kejalan," katanya kepada wartawan.
Menurut Adi, sampah dilokasi ini sengaja dibuang oleh warga setempat dan maupun warga lain yang sengaja buang sampah ke lokasi.
Dirinya berharap, kesadaran masyarakat tidak membuang sampah sembarangan sangat dibutuhkan demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar, dan juga kepada pemerintah atau instansi terkait agar menyampaikan kepada warga untuk membudayakan peraturan larangan buang sampah.
"Kalau bisa camat atau instansi lain agar melakukan tindakan tegas membuat larangan atau teguran disertai sanksi," jelasnya.
Warga lainya, Aditya, mengatatakan, saat lewat di lokasi tumpukan sampah ini, bau busuk sampah selalutercium saat melintas.
"Bau busuk sampah itu kadang sampai kejalan apalagi kalau musim hujan seperti bau asam dan bau busuk ," kata Aditya usai melintas lokasi.
Camat Tebingtinggi, Syafei Marzuki, menegaskan kembali kepada Lurah dan Kades diwilayah masing-masing.
"Memang ada beberapa tempat yang dijadikan tempat pembuangan sampah padahal itu mengganggu. Kepada Lurah dan Kades agar lebih aktif lagi melihat wilayahnya," tuturnya.
"Kalau bisa jangan lagi lah membuang sampah bukan pada tempatnya yang akan merusak pemandangan," tambahnya.
