Difitnah Selingkuh, Keluarga Besar Ibunda Kiswinar Tak terima dan Pengacara pun Angkat Bicara

Ferry Amahorseya, kuasa hukum Ario Kiswinar Teguh, berujar keluarga besar tak terima Aryani Soenarto, ibu Kiswinar, difitnah telah beselingkuh oleh MT

Editor: Budi Darmawan
Dok.Pribadi/INSTAGRAM
Aryani Soenarto, Mario Teguh dan Linna Susanto. 

SRIPOKU.COM - Ferry Amahorseya, kuasa hukum Ario Kiswinar Teguh, berujar keluarga besar tak terima Aryani Soenarto, ibu Kiswinar, difitnah telah berselingkuh oleh Mario Teguh.

"Semua ini kan memutarbalikkan fakta. Ya, dia (Mario) tuduh Ibu Aryani. Keluarga besarnya nggak terima lho. Ini harus tuntas sampai setuntas-tuntasnya. Sekarang, kalau kamu difitnah kamu selingkuh, ibu-bapak kamu malu, nggak? Keluarga besar kamu malu, nggak? Malu, dong. Ya, nuntut, dong," tutur Ferry ketika dihubungi Tribunnews.com melalui telepon, Kamis (29/9/2016).

Sebelumnya, dalam acara Sapa Indonesia Pagi, Jumat (9/9/2016), Mario dianggap telah menyangkal bahwa Kiswinar bukan anaknya.

Alih-alih membuktikan kebenarannya, Mario malah melayangkan somasi pada anak dan mantan istrinya tersebut.

Selain itu, Mario juga menuduh Kiswinar sebagai anak hasil perselingkuhan Aryani dengan laki-laki lain.

Ferry pun, selaku kuasa hukum Kiswinar, menuntut permohonan maaf dari Mario hingga tenggat waktu Kamis (29/9/2016).

Namun, lantaran Mario enggan melakukannya, besok, Jumat (30/9/2016), Kiswinar bersama sang ibunda dan kuasa hukum akan melaporkan Mario ke Polda Metro Jaya.

Transkrip wawancara Mario di acara tersebut pun akan dibawa sebagai bukti dalam pengajuan laporan.

"Bukti yang dibawa nanti itu transkrip wawancara di Kompas TV. Dia (Mario) kan menyangkal di Kompas TV, mengatakan bahwa Kiswinar bukan anaknya. Terus, dia 'menuduh' bahwa ada hubungan Ibu Aryani dengan Mr X. Dia juga di situ secara gamblang menjelaskan kemiripan Kiswinar dengan Mr X. Artinya apa, tuh, dia nuduh, dong, bahwa anak itu hasil perselingkuhan Aryani dengan Mr X," tutur Ferry.

"Terus dia (Mario) bilang tes DNA dari 20 atau 25 tahun lalu, nggak pernah mau. Dia yakini bahwa itu bukan anak dia. Nah, sekarang dia harus bisa buktikan, dong, bahwa itu bukan anaknya. Karena kami punya bukti otentik, bukti formil, bahwa ada akta kelahiran, akta perkawinan. Semuanya kan lengkap," lanjutnya.(*)

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved