Sopir Avanza: Nyawa Saya Seperti Sudah di Ujung Tanduk,
Yan Sadal Fikri (27) naik keatap mobil lalu ambil ancang-ancang kemudian melompat menyelamatkan diri saat mobilnya terseret kereta api.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, BATURAJA---Bak film actions, Yan Sadal Fikri (27) naik ke atap mobil lalu ambil ancang-ancang kemudian melompat menyelamatkan diri saat mobilnya tersereat kereta api.
Aksi mendebarkan sekaligus mengagumkan terjadi di rel kereta api tanpa pintu perlintasan di Kelurahan Airgading Kecamatan Baturaja Barat Minggu (18/9/2016).
Hanya dalam hitungan detik pengendara mobil minibus Toyota Avanza silver BG 1471 YD lolos dari maut dalam musibah tabrakan dengan kereta rangkaian khusus membawa batu balas (batu koral untuk landasan rel--red).
PALING BARU: Ini Percakapan Ibunda Raffi Ahmad kepada Anak-anak yang Bikin KPI Geram
KA dengan nomor lokomotif CC 201 83 56 yang dimasinisi oleh Rahmadiansyah (31), warga jalan Pajajaran Gang Candik No 13 LK 2 RT 01 / 03, Kelurahan Jagabaya 3 KecamatanWay Halim Kota Bandar Lampung.
Menurut penuturan Yan, dia baru saja pulang dari mengantar calon isterinya bekerja di RS St Antonio Baturaja .
Pegawai Negeri Sipil yang mengabdi di PU BM OKU Timur yang ditempatkan di BK 6 Belitang ini sekitar pukul 06.30, melintas di rel.
BACA JUGA : Deddy Corbuzier Siap Biaya dan Fasilitas Tes DNA, Ini Jawaban Ibu Kiswnar Aryani untuk Mario Teguh
Sebelum masuk rel, korban sudah menoleh ke arah kiri dan melihat ada KA berhenti dijalur lain.
Namun tiba-tiba saat korban menoleh ke arah kanan sudah ada kereta yang jaraknya sangat dekat.
“Nyawa saya seperti sudah diujung tanduk, untungnya saya tetap tenang sehingga bisa berpikir,” terang Yan.
BACA JUGA : Sang Ayah Ungkap Posisi Nadine, Pengacara CT Ungkap Wanita Favorit yang Kerap Dipakai Gatot
Yan menambahkan dirinya sadar mobilnya sudah terdorong KA, dan dia dengan tenang berusaha membuka pintu sebelah kiri dan naik keatas atap mobil kemudian melompat sejauh mungkin dari rel kereta api.
Yan lolos dari maut, namun mobil kesayangannya terseret jauh sampai kemudian berhenti, kondisi mobil Yan rusak parah.
Dewi fortuna sedang berpihak kepada Yan, nyawanya selamat dan hanya mengalami luke lecet sedikit.
Yan mengatakan sebenarnya dia tidak mengantuk namun entah kenapa dirinya baru melihat ada kereta yang akan melintas bersamaan dengan mobilnya juga sudah masuk rel.
Menurut Yan, dirinya memang rutin mengantar pacarnya dari Belitang ke Rs St Anotonio Baturaja.
Setiap hari dia melintas rel kereta tanpa palang pintu, memang di rel dua jalur itu baik sebelah kri maupun sebelah kanan sedang ada kereta api yang berhenti.(*)
Berikan dukungan Anda kepada Kami dengan LIKE/SUKAI Fanspage Sriwijaya Post:
Dan mohon FOLLOW Twitter Kami juga:
Dapatkan Berita-berita Terkini (Up To Date) dan Menarik Lainnya dengan Langsung Klik sripoku.com