Dipaksa Paman Nikahi Sepupunya, Gadis Piatu Ini Kaget saat Tahu Sosok Suaminya itu di Malam Pertama
”Setelah empat bulan, ia masuk ke kamarku dan menodongkan pistol ke arahku sembari mengancam agar aku harus menikahi sepupuku.”
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
Menurut Anakotta, sesampainya di Kota Ambon, korban lalu dibawa ke rumah keluarga pelaku di kawasan Kopertis, Karang Panjang.
“Saat itu pelaku kemudian meminta korban untuk dites kesehatannya,"
"Pelaku lalu meminta korban melucuti semua pakaiannya, korban yang percaya hanya menuruti,” ucapnya.
Setelah itu, keesokan harinya, pelaku malah memperkosa korban. Terakhir, aksi pelaku terjadi pada tanggal 8 Agustus.
“Pelaku ini hanya mengantar korban sekali di Ajendam untuk pengurusan tapi itu pun tidak dilakukannya dan dia hanya berpura-pura telepon. Katanya menelepon jenderal,” ucapnya.
Pelaku ditangkap polisi di Desa Tihulale, Kecamatan Amalatu, empat hari lalu.
Setelah itu, tersangka dibawa ke Kota Ambon. Hingga kemarin, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Pulau Ambon.
“Jadi keluarga korban baru melaporkan kejadian ini ke Polres Pulau Ambon setelah pelaku ditangkap di desanya,"
"Mungkin saja keluarga di sana juga lapor ke polisi, tapi karena kejadiannya di Ambon maka tersangka dibawa ke sini,” ungkapnya.
Di hadapan penyidik, pelaku mengakui semua perbuatannya.
Dia mengaku awalnya berniat untuk membantu korban, namun karena tergoda, dia lalu memanfaatkan kondisi untuk melakukan aksi bejat tersebut.
“Awalnya memang mau membantu tapi…,” kata dia sambil menutup wajahnya.
Selain memeriksa tersangka, korban dan keluarganya juga dimintai keterangannya oleh penyidik pada Jumat siang tadi.
Keluarga korban meminta agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
“Kami minta agar pelaku dapat dihukum berat,” kata salah satu keluarga korban yang ikut dimintai keterangannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ilustrasi-gadis_20160818_123021.jpg)