Dipaksa Paman Nikahi Sepupunya, Gadis Piatu Ini Kaget saat Tahu Sosok Suaminya itu di Malam Pertama
”Setelah empat bulan, ia masuk ke kamarku dan menodongkan pistol ke arahku sembari mengancam agar aku harus menikahi sepupuku.”
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
”Aku terus menolak, tapi pamanku berkata kalau ia akan membunuh saudaraku jika aku tidak menuruti permintaannya,"
"Aku sangat ketakutan tapi aku tak punya pilihan lain. Di malam setelah pernikahanku, sepupuku memperkosaku. Aku kira sepupuku adalah keluargaku,"
"Tapi ternyata salah. Setiap malam ia memperkosaku selama tiga tahun. Aku merasa diperlakukan seperti pekerja seks yang tak bisa ke mana-mana. Sungguh memalukan rasanya.”
Tabassan juga meminta kepada pemerintah setempat agar lebih memberikan perlindungan kepada perempuan yang dikirim keluar negeri agar tak terjebak dalam pernikahan yang dipaksakan.
Gadis 17 Tahun Diperkosa Seorang Pria yang Berjanji Bisa Loloskan Seleksi Kowad

Sementara di dalam negeri, NK (17), seorang remaja putri asal Hukuanakota, Kecamatan Inamosul, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, yang berniat menjadi anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) harus terhenti.
NK diperkosa oleh Mesak Salawane (53) yang berjanji membantunya menjadi anggota Kowad setelah pelaku meminta izin dari orangtuanya untuk membawa korban ke Ambon untuk mengikuti seleksi Kowad sejak Juni lalu.
Namun tanpa disadari, pelaku malah punya niat lain dan mencabuli korban.
Peristiwa ini terbongkar setelah korban yang sudah tidak tahan lagi memilih kabur dan menceritakan kejadian yang dialaminya itu kepada saudaranya.
Pelaku akhirnya ditangkap polisi dan kini mendekam di balik jeruji besi.
Staf Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Nicolas Anakotta, mengungkapkan kejadian itu bermula saat pelaku menemui orangtua korban di rumahnya di Hukuanakota.
Saat itu, pelaku menjanjikan akan mengurus korban hingga menjadi anggota Kowad.
“Pelaku mengaku dia dekat dengan Jenderal Bintang Dua dan dia bisa membantu korban tembus menjadi anggota Kowad,” ujar Anakotta, Jumat (19/8/2016).
Lantaran percaya dengan omongan pelaku, orangtua korban mengizinkan anaknya itu pergi bersama pelaku ke Ambon.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ilustrasi-gadis_20160818_123021.jpg)