Ramadan 1437 H
Ilegal Taping Jadi Buah Simalakama Bagi PT Medco E&P Indonesia South Sumatera Block
Kalau masyarakat paham, mungkin tak akan melakukan ilegal taping, karena itu modal bangun negara
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - PT Medco E&P Indonesia South Sumatera Block menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan awak media yang bertugas di Kabupaten Musirawas, Selasa (28/6/2016) di Lubuklinggau.
Humas PT Medco, Vince Davis didampingi Danof Daniel mengatakan, pihaknya berharap setiap bulan Ramadan, bisa bersilaturahmi dan menggelar buka bersama dengan awak media, yang merupakan partnership dalam menjalankan operasional perusahaan.
Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan, di tengah harga minyak dunia yang terjun bebas seperti sekarang ini, pihaknya tetap komit bersama SKK Migas untuk meningkatkan lifting migas.
"PT Medco komit tingkatkan produksi tentunya untuk tingkatkan lifting bersama SKK Migas," katanya.
Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya media, dalam menghadapi maraknya ilegal taping.
Menurutnya, ilegal taping sebetulnya sangat merugikan semua pihak.
Di satu sisi, perusahaan selaku pengelola akan terhenti kegiatannya.
Kemudian, bagi daerah setempat juga akan terkena dampaknya.
"Terjadinya ilegal taping itu buah simalakama. Kami perusahaan migas adalah investor, hasil produksi kami serahkan ke Plaju, perusahaan negara. Kalau masyarakat paham, mungkin tak akan melakukan ilegal taping, karena itu modal bangun negara," katanya.
Sementara Awamsyah, mewakili SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dalam kesempatan itu mengharapkan, dukungan media.
Terutama dalam menyampaikan kegiatan hulu migas kepada masyarakat.
Ia berharap, pemberitaan yang disajikan terkait dengan kegiatan hulu migas, hendaknya bisa berimbang, sesuai dengan kode etik jurnalistik.
"Alhamdulillah dengan kondisi saat ini, PT Medco contohnya, masih tetap eksis bertahan dan memberikan kontribusi kepada negara. Tentu ini akan berdampak positif bagi daerah, karena ada dana bagi hasilnya (DBH), dan juga ada CSRnya, yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama wilayah ring satu kegiatan," katanya.