Buya Menjawab

Melawan Orangtua

Apakah hukumnya seorang anak yang melawan kepada orangtua, tapi anak tersebut melawan karena orangtuanya suka/gemar berkata bohong dan membuat fitnah.

Editor: Bedjo
siloka.com
Ilustrasi, Malin Kundang. 

SRIPOKU.COM - Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
Kepada bapak saya mau bertanya. Apakah hukumnya seorang anak yang melawan kepada orangtua, tapi anak tersebut melawan karena orangtuanya suka/gemar berkata bohong dan membuat fitnah. Mohon penjelasan.
08565586xxxx

Berita Lainnya: Kisah Memilukan Seorang Anak yang tak Pernah Menemui Ibunya Setelah 21 Tahun Menikah

BUYA MENJAWAB:
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Ananda banyak sekali di dalam Al Quran dan hadits Nabi Muhammad Saw. yang menganjurkan dan memerintahkan supaya anak berbuat baik kepada kedua orangtuanya, karena ibunya mengandungnya dalam keadaan payah dan bertambah payah serta menyapihnya (menyusuinya) selama dua tahun. Karena itu sekalipun orangtua kalian mengajak kalian untuk mensekutukan Allah SWT, tetap saja Allah SWT memerintahkan berbuat/bergaul di dunia ini dengan baik kepada kedua ibu bapak, dan ajakan mereka untuk syirik tidak usah dipatuhi.

Sebagaimana tercantum di dalam surah Luqman ayat 14-15 yang artinya, "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKU dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKU lah kembalimu."

"Dan jika keduanya memaksamu untuk mensekutukan dengan Aku sesuatu yang yang tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan bergaullah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian
hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (Al-Quran, Luqman: 14-15)

Durhaka kepada kedua ibu bapak adalah dosa besar; Ridho Allah SWT. tergantung ridho kedua orang tua, dan murka Allah SWT. Tergantung murka kedua ibu bapaknya. Jika orang tua suka bohong dan memfitnah, minta kepada para ulama untuk memberikan nasihat dengan menganjurkan kepada kedua orangtua mengikuti majelis ta'lim/pengajian di masjid atau musala. Demikian jawaban atas pertanyaan ananda. (*)

Keterangan:
Konsultasi agama ini diasuh oleh Buya Drs H Syarifuddin Yakub MHI.

Jika Anda punya pertanyaan silahakan kirim ke Sriwijaya Post, dengan alamat Graha Tribun, jalan Alamasyah Ratu Prawira Negara No 120 Palembang. Faks: 447071, SMS ke 0811710188, email: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook: sriwijayapost

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved