''Ini Kantor Bapakmu? Masuk Kantor Polisi Kok Enggak Pakai Helm''

Setelah mengomel, polisi itu kembali masuk ke ruang kerjanya.

Editor: Darwin Sepriansyah
KOMPAS.com/ SYARIFUDIN
Mahasiswi ini terpaksa harus menerima hukuman Polisi lantaran melintasi dengan mengendarai motor saat memasuki kantor Polantas, tanpa menggunakan helm, Jum at (15/4/2016). Dia bersama rekannya harus mendorong motor sejauh 50 meter 

SRIPOKU.COM, BIMA — Iis, warga Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, mendapat hukuman polisi lantaran nekat mengendarai sepeda motor tanpa helm saat memasuki kantor Polantas di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bima, Jumat (15/4/2016).

Selain itu, Iis yang merupakan mahasiswi Poltekes Mataram juga kedapatan membonceng dua temannya tanpa menggunakan kelengkapan berkendara ketika memasuki kantor yang berdampingan dengan ruang Sat Reskrim tersebut.

Polisi yang mengenakan seragam dinas tiba-tiba marah dan memanggil wanita tersebut.

“Ini kantor bapakmu? Masuk kantor polisi kok enggak pakai helm. Ini kantor polisi. Sebelum saya tilang, kamu cepat dorong motornya,” kata seorang polisi dengan nada emosi.

Setelah mengomel, polisi itu kembali masuk ke ruang kerjanya.

Iis, mahasiswi semester II itu, hendak menemui seorang penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Dia hendak mencabut laporan atas kasus jambret yang menimpanya di kawasan Amahami, Kota Bima, beberapa waktu lalu.

Pelapor mengaku sudah ada kesepakatan damai dengan pelaku jambret yang saat ini masih ditahan polisi.

“Rencananya, saya ingin menemui penyidik. Saya mau cabut laporan, saya kasihan sama pelakunya,"

"Saya datang memang enggak pakai helm, makanya dimarahin sama pak polisi,” kata Iis, sambil mendorong motornya ke samping kantor Reskrim setempat.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved