Bawa Sajam Pengunjung Kafe Kabur dari Razia

Saat dilakukan pemeriksaan petugas, ternyata dari balik celana di bagian perut lelaki tersebut terselip sebuah sajam berupa pisau.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/SUGIH MULYONO
Petugas gabungan saat melakukan razia dengan memeriksa urine pengunjung cafe. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Lantaran membawa senjata tajam (Sajam) berupa pisau dan takut terjaring razia  seorang laki-laki pengunjung Cafe Cindy di Jalan Letjen Harun Sohar Tanjung Api-api Palembang, nekat berusaha kabur melarikan diri.

Namun, berkat kesigapan petugas gabungan dari Ditres Narkoba Polda Sumsel dan BNN Provinsi Sumsel yang berjumlah sekitar 30 orang, pengunjung tersebut pun akhirnya berhasil dikejar hingga kemudian diamankan.

Dan saat dilakukan pemeriksaan petugas, ternyata dari balik celana di bagian perut lelaki tersebut terselip sebuah sajam berupa pisau.

"Saya jaga di cafe ini dan pisau itu hanya untuk berjaga-jaga saja," ungkap lelaki tersebut sebelum akhirnya diamankan dengan dimasukkan ke dalam mobil petugas.

Selain mengamankan lelaki tersebut, dari Cafe Cindy petugas juga berhasil mengamankan empat orang lainnya. Empat orang tersebut diketahui satu diantaranya adalah wanita yang merupakan pegawai cafe. Keempat orang tersebut diamankan lantaran positif mengandung narkoba saat dilakukan tes urine.

Bahkan dari cafe tersebut, petugas juga sempat bersitegang dengan seorang pengunjung yang mabuk. Pengunjung tersebut menolak dan malah marah-marah ketika diminta untuk melakukan ter urine.

Akibat dari kejadian tersebut, petugas pun akhirnya membawa secara paksa pengunjung tersebut ke Polda Sumsel.

Selain itu, petugas juga membawa seorang pengunjung lainnya karena saat diminta kencing untuk tes urine, pengunjung tersebut tak kunjung juga kecing meskipin sudah minum banyak.

Bahkan, dari cafe tersebut petugas juga mendapati ekstasi tak bertuan. Ekstasi tersebut ditemukan petugas dengan terbungkus tisu yang dibunag pemiliknya di lantai.

Selain merazi cafe tersebut, petugas yang melakukan razia mulai pukul 00.00 itu juga menyusuri beberapa tempat hiburan malam lainnya diantaranya yakni Mensio House, Las Vegas, G2 serta Neo PC.

Namun dari seluruh tempat hiburan malam tersebut, petugas tidak menemukan atau mendapatkan pengunjung yang narkoba maupun pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

Sementara itu, Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Parlindungan Lubis yang usai memimpin razia tersebut mengatakan, razia yang dilakukan ini dalam rangka operasi Bersinar untuk menekan tindakan penggunakan narkoba terutama di tempat-tempat hiburan.

"Ada empat orang yang positif, satu orang yang membawa senjata tajam dan dua pil ekstasi tak bertuan yang kami amankan. Untuk empat orang, akan kami limpahkan ke BNNP untuk di rehab. Sedangkan yang kedapatan membawa senjata tajam, akan kami serahkan ke Ditreskrimum Polda Sumsel," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved