Alex Yakin Kilang Minyak Dibangun di TAA

"Saya sudah meminta agar Pak Menteri memberikan dua kilang untuk dibangun di Sumsel.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH memberikan paparan di hadapan Menteri ESDM RI Sudirman Said tentang kesiapan membangun kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pelabuhan Penyebrangan TAA, Senin (20/3/2016). 

Pihaknya berharap dengan adanya KEK TAA itu akan dapat menyerap tenaga kerja hingga 149.500 orang.

Agar menarik investor yang hendak berinvestasi di Sumsel, pihaknya melengkapi dengan infrastruktur baik dari jalan, listrik, instalasi, pengolahan air bersih dan air limbah.

"Nantinya di KEK TAA saat ini eksisting ada kapasitas 2x30 mw. PLN siap pasok 800 MW, juga ada banyak perusahaan swasta yang ingin kembangkan pembangkit listrik," terang dia.

Menteri ESDM RI Sudirman Said mengatakan, di Sumsel memiliki potensi untuk pembangunan kilang. "Saya kira potensinya ada di Sumsel. Dan ini perlu pendalaman dan kajian," ucapnya.

Apalagi saat ini kilang yang ada di Plaju sudah cukup lama dan harus segera dipikirkan wilayah penggantinya. Dan di TAA potensi karena memiliki lahan yang luas.

"Persiapan lahan tergantung daerah. Bisa 4-5 tahun kontruksi, dan perlu ada feasibility study dan Amdal. Jadi memang panjang waktu yang dibutuhkan jika memang Sumsel bakal jadi lokasi pembangunan kilang minyak," kata Sudirman.

Terkait dengan rencana pembangunan kilang, Sudirman menerangkan ada rencana bangun empat unit kilang yang bisa menampung 1,2 juta barel minyak per hari.

Dari empat rencana itu, pihaknya sudah mencanangkan dua kilang untuk Bontang dan Tuban.

"Masih ada dua lagi, nah kita yakini Sumsel bisa bangun kilang dengan kekayaan potensinya," ujarnya.

Untuk daerah lain yang juga miliki potensi besar, kata dia, yakni Arun dan Lombok.

"Sebenarnya kita sudah lakukan study beberapa tahun lalu untuk Sumsel, tapi saat itu masih ajukan pembangunan kilang di TAA,"

"Terkendala dengan sedimentasi sungai. Karenanya, saat paparan tadi, digambarkan kilang bisa dibangun di kawasan reklamasi," ucapnya (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved