Flyover Simpang Jakabaring Palembang tak Mampu Atasi Macet
"Karena itu, Palembang butuh jembatan-jembatan yang harus cepat dibangun," ujar Ridho seorang pengendara, Sabtu (5/12/2015).
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepadatan terus terjadi di kawasan Flyover Simpang Jakabaring sampai menuju Jembatan Ampera Palembang.
Meski flyover tersebut sudah beroperasi secara utuh terhitung Kamis (3/12/2015) ditandai dengan peresmian oleh Plt Kadis PU Bina Marga Sumsel, Rinhardi, tetap saja kendaraan di kawasan tersebut menumpuk.
Masih banyaknya bus-bus dan angkot yang ngetem di pinggir jalan, menjadi salah satu penyebab menumpuknya kendaraan.
Walau di hari Sabtu, dan banyak pekerja yang libur, arus kendaraan terpantau tetap padat.
Personel Satlantas Polresta Palembang masih berjibaku mengatur lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan, jalan yang dari Pasar 10 Ulu menuju Ampera ditutup oleh petugas.
Meskipun, terlihat sekali jembatan Ampera tidak cukup untuk menampung jumlah kendaraan yang menumpuk bersamaa dari Plaju, Jakabaring dan Kertapati.
"Kalau begini terus, kemacetan tidak akan bisa terurai kalau tidak ada langkah nyata dari aparat. Arus kendaraan dari seberang ulu ke ilir dan sebaliknya sangat banyak. Karena itu, Palembang butuh jembatan-jembatan yang harus cepat dibangun," ujar Ridho seorang pengendara, Sabtu (5/12/2015).
