Tiga Hari tidak Keluar Rumah, Bambang Sudah Jadi Mayat
Curiga dengan aroma yang begitu menyengat, Herliansyah mencoba mencari keberadaan aroma hingga penciuman hidungnya mengarah kerumah tetangganya.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, LAHAT--Menyambut azan magrib, Senin (23/11) warga RT/RW 08/04, Kelurahan Talang Jawa Utara, Kota Lahat digegerkan dengan penemuan mayat Bambang Suhertono alias Ang (55). Penemuan mayat Ang bermula dari menyeruaknya aroma tak sedap yang hinggap di hidung Herlian (40) yang tak lain tetangga kontrakan Ang.
Curiga dengan aroma yang begitu menyengat, Herliansyah mencoba mencari keberadaan aroma hingga penciuman hidungnya mengarah kerumah tetangganya yang dihuni Ang.
"Kalau tercium aroma tak sedap sekitar pukul 16.30 tadi. Awalnya kami acuh kami kira bangkai binatang. Namun lama kelamaan baunya semakin tak tercium. Sehingga saya curiga,"ungkap Herliansyah, ketika dibincangi di lokasi kejadian.
Menduga aroma tersebut merupakan bau busuk manusia, Herlian pun memutuskan menghubungi ketua RT setempat dan melaporkan kepada kepolisian dan bersama sama mendobrak kontrakan lelaki parubaya itu. Nah, lanjut Herliansyah, saat pintu terbuka ia dan petugas melihat Ang terbaring tidak bernyawa dengan kondisi mengangkang dan aroma tak sedap.
Dikatakanya, saat dilihat lebih dekat kondisi badan Ang pun sudah bengkak. Sementara di jari tangan Ang, masih terlihat memegang sebatang puntung rokok dan sekitar mulutnya ditemukan beras muntahan benda cair.
"Tiga hari ini kami tak melihat Ang keluar rumah atau bekerja. Ia cendrung tertutup dan tak sedikit tetangga yang tak kenal denganya padahal sudah hampir setahun tinggal disini. Dulu tinggal sama anaknya namun la beberapa hari tidak terlihat lagi,"terangnya.
Sementara, Lina (43), adik perempuan Ang mengaku, sejak belasan tahun lalu, kakak tertuanya itu sudah menduda lantaran ditinggal mati sang istri. Karena hidup sebatang kara, lantaran enam anaknya sudah merantau, Ang pun memutuskan untuk tinggal kos.
"Anak sudah merantau ke Jakarta. Dulunya tinggal sama kami,"kata Lina.
Sementara belum diketahui motif meninggalnya lelaki yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini. Walau pun diduga Ang meninggal dunia lantaran sakit. Apalagi ditemukan bekas muntahan yang mengering di sekitar mulutnya. Jenazah Ang langsung dievakuasi ke RSUD Lahat, untuk dilakukan visum.
