TNI dan Polri Bentrok di Lubuklinggau

Hedianto Korban Penculikan Disambut Histeris Keluarganya

Usai Baku tembak Polri dan TNI, Hedianto warga Muaraenim yang diculik TNI berhasil selamat dan langsung melakukan rekonstruksi kejadian.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso

SRIPOKU.COM, MUARAENIM--- Kembalinya Hedianto (41) warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim, yang merupakan korban penculikan oleh oknum TNI, disambut histeris oleh istri dan kerabatnya, Minggu (15/11/2015).

Dari pengamatan di lapangan, di sela-sela melakukan rekontruksi, terlihat beberapa kerabatnya silih berganti memeluk dan mengucapkan syukur. Bahkan beberapa kerabatnya ada yang histeris dan nyaris tidak sadarkan diri sehingga terpaksa dibopong.

Dalam rekontruksi tersebut, untuk kejadian di Lubuklinggau di gelar di Mapolres Muaraenim sebanyak 10 adegan, sedangkan rekonstruksi penculikan dilakukan di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Muaraenim, sebanyak 13 adegan.

"Syukur alhamdulilah kakak selamat," ujar Zulhemi alias Emi istri korban dan kerabat lainnya di sela-sela rekontruksi penculikan.

Menurut Emi (35) bahwa pada saat kejadian penculikan, ia didatangi oleh Hendi yang diantar Salamun, dengan alasan ingin membeli kayu. Setelah itu, datang beberapa orang dengan menggunakan mobil dan memaksa suaminya masuk ke dalam mobil sambil menodongkan pistol.

Setelah itu, ia tidak tahu dibawa kemana suaminya. Bahkan ia sempat berteriak minta tolong, namun situasi sepi sehingga tidak sempat lagi memberikan pertolongan.

"Saya melihat suamiku ditodong dengan senpi supaya masuk ke dalam mobil," ujar Emi.

Sementara itu menurut Hedianto, bahwa permasalahan ia benar-benar tidak tahu jika itu mobil bodong apalagi terlibat dalam sindikat narkoba. Sebab itu bukan dijual tetapi digadaikan.

Ditambahkan Hedianto dan kerabatnya, bahwa ia mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota polisi yang telah berkenan menyelamatkannya dari aksi penculikan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa telah terjadi aksi baku tembak antara oknum anggota TNI Den Inteldam III Siliwangi dengan anggota Polres Muaraenim dan Polres Lubuk Linggau dalam kasus penculikan.

Akibatnya dua anggota TNI yakni Kapten Edy Sutrisno dan Serda Dadang menderita luka tembak. Lalu ada juga dua anggota Polisi menderita luka-luka akibat dipukul oknum anggota TNI.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved