Takut Vasektomi, Kedepan Kaum Laki-Laki Bisa Pertimbangkan Kontrasepsi Ini

Sekarang, beberapa ilmuwan telah menciptakan sebuah jel sintetis yang dapat disuntikkan ke buah zakar.

Editor: Darwin Sepriansyah
ist
ilustrasi 

SRIPOKU.COM, SAN FRANSISCO --- ’Apa nanti pria bisa pakai alat kontrasepsi ?’ Hal ini sudah sering menjadi pembicaraan beberapa orang daram kurun waktu terakhir.

Namun sepertinya, dalam tiga tahun mendatang, alat kontrasepsi pria akan beredar di pasaran, khusus bagi mereka yang berniat dan berani memakainya.

Dikutip dari Mirror (6/9/2015), beberapa peneliti sudah mengembangkan alat pencegah kehamilan secara sempurna yang dapat dipakai pria selama 4 dekade, yang sayangnya, tak pernah beredar di pasaran.

Sekarang, beberapa ilmuwan telah menciptakan sebuah jel sintetis yang dapat disuntikkan ke buah zakar.

Mereka yang berada di belakang proyek ini mengatakan bahwa metode ini adalah sebuah gebrakan yang dapat menggantikan proses vasektomi tradisional, yang tentunya dapat dibalikkan dan tak bersifat ’menyerbu’.

Bisa jadi, setelah percobaan alat ini kepada beberapa primata berhasil, anda bisa langsung mencobanya di dokter terdekat.

Nantinya, tim medis akan mengganti pisau bedah mereka dengan jarum suntik yang akan menyuntikkan jel tersebut ke saluran vas deferens, tabung yang menjadi jalur yang akan dilewati sperma, ketimbang memotong jalur tersebut.

Saat jel tersebut sudah berada di dalam tabung itu, jel ini akan menyaring sperma yang keluar namun tak menghentikan proses ejakulasi.

Dan juga, tim yang berasal dari San Fransisco ini, mengatakan bahwa apabila seseorang ingin mengembalikan spermanya agar mengalir dengan lancar, maka proses pengeluaran cairan polimer yang diberi nama Vasalgel ini bisa dilakukan dengan proses yang melibatkan sodium bikarbonat.

Aaron Hamlin, eksekutif dari the Male Contraceptive Initiative, kepada Vice, mengatakan tidak perlu khawatir akan efek samping dari benda ini.

”Saat anda memiliki metode yang tak mengharuskan anda melakukan apapun, seperti Vasalgel, anda hanya perlu menyuntikkannnya ke saluran vas deferens, dan keluar rumah dengan tenang.”

”Setelah semua selesai, jika anda ingin berhubungan seks, anda tak perlu khawatir kehamilan akan terjadi.”

Proyek ini sendiri didanai oleh beberapa instansi dan mendapat dukungan dari Parsemus Foundation, sebuah lembaga non-profit dari Amerika Serikat.

Dan organisasi yang juga meneliti teknik pencegahan kanker payudara non hormonal ini, mengatakan bahwa jika percobaan mereka berhasil, produk ini akan segera berada di pasaran.

Dalam websitenya, mereka mengatakan percobaan pada manusia diperkirakan akan dimulai pada 2016 dan 2017. Jika semua berjalan lancar dan mendapat dukungan masyarakat, kami berharap Vasalgel dapat segera dipasarkan pada 2018. (Sadam, Mirror/Siobhan McFadyen)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved