Giri Ramanda: Tidak Ada Bahas Soal Muba
Pertemuannya dengan mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Musibanyuasin ini terkait rencana Rakorbid Pemenangan Pemilu di Kantor DPD PDIP.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM membantah jika kedatangan Wakil Bupati Musibanyuasin Beni Hernedi ke ruang kerja Ketua DPRD Sumsel untuk diberi wejangan khusus terkait musibah kasus dugaan suap yang tengah menimpa pejabat di Bumi Serasan Sekate ini.
Pertemuan itu terjadi usai menghadiri penandatangan Deklarasi Gerakan Nasional Rehabilitasi 100.000 Penyalahgunaan Narkotika di Griya Agung.
Usai acara itu Beni sepertinya janjian bertemu ke ruangan Ketua DPRD Sumsel.
"Tidaklah. Tidak ada bahas Muba. Ngobrol saja. Caro kawan lamo," ujar Giri ketika ditanya apakah membahas soal kasus dugaan suap di Muba.
Menurut Giri, pertemuannya dengan mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Musibanyuasin ini terkait rencana Rakorbid Pemenangan Pemilu di Kantor DPD PDIP, Kamis (3/9/2015) pukul 10.00 besok.
"Kita tadi bicarakan besok itu acara partai Rakorbid pemenangan pemilu. Beni kan sebagai Ketua Badan Saksi Pemilu Tingkat Provinsi Sumsel di DPD PDIP Sumsel jam 10.00. Seluruh DPC se-Sumsel dan Calon bupati/cawabup yang diusung hadir," jelas keponakan mantan Ketua MPR RI almarhum H Taufik Kiemas.
Sementara itu dibagian lain Giri mengaku bahwa Sekretaris DPRD Sumsel H Ramadhan Sulaiman Basyeban SH MM belum memberikan laporan terkait pemanggilan KPK dalam kaitannya kasus dugaan suap yang melibatkan para anggota DPRD Muba di Mako Brimob Polda Sumsel.
"Sekwan belum laporan. Tadi kayaknya belum selesai. Tentunya bahas soal mekanisme APBD," kata Giri.
Sekretaris DPRD Sumsel H Ramadhan Sulaiman Basyeban SH MM diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mako Brimob Polda Sumsel, Rabu (2/9/2015) sejak pagi.