Pendukung Antar H Sobli dan H Taufik Toha ke KPUD
Ratusan pendukung H Sobli dan H Taufik Toha ikut mengawal langsung pasangan independen ini mengantar berkas dukungan masyarakat ke KPUD.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
lihat foto
SRIPOKU.COM,INDRALAYA--Ratusan massa pendukung pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati perorangan atau Independent H Sobli - Prof DR Taufik Toha mengawal langsung penyerahan berkas dan bukti fotokopi KTP pendukung kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ogan Ilir (OI), di Jalintim Km 34 Inderalaya-Kayuagung, Jumat (12/6).
Massa dan pasangan balon bupati tersebut, berangkat pukul 15.00 dari kediaman H Sobli di Kompleks Perum Persada Jalintim Inderalaya. Pasangan tersebut menggunakan pakaian kemeja kotak-kotak hitam, diiringi 16 pengayuh sepeda ontel yang membawa berkas dukungan KTP per-kecamatan, selain itu diiringi ratusan massa dan ibu-ibu penabuh rebana.
Balon bupati OI H Sobli mengatakan dirinya bersama balon wabup OI H Taufik Toha mengumpulkan berkas dukungan berupa 36.913 KTP dari masyarakat yang tersebar di-16 Kecamatan. Angka tersebut, tentunya melebihi dari ketentuan KPUD OI mengumpulkan KTP sebanyak 36.412 lembar.
"Secara dukungan kami mendapatkan restu penuh masyarakat, ini koalisi rakyat, kami pensiun masih lama saya 6 tahun lagi sementara Pak Taufik masih 8 tahun lagi, namun kami bersedia meninggalkannya demi pengabdian yang lebih besar. Saya dari birokrasi dan wakil dari akademisi jadi merupakan pasangan ideal untuk memimpin rakyat ke arah yang lebih baik,"jelasnya, Jumat (12/6).
Begitu pun Balon Wabup H Prof DR Taufik Toha menyebutkan bahwa restu masyarakat sangat penting bagi keduanya, "Kami akan membuat OI lebih maju, kami akan bekerja keras dengan baik-baik dari segi peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sebagainya demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Ketua KPUD OI Annahrir didampingi Anggota Komisioner KPUD OI Amrah Muslimin SE MM mengatakan sesuai jadwal KPU membuka peserta pilkada dari jalur Independent untuk mengumpulkan berkas dukungan berupa KTP. "Berkas kita terima dan akan segera dilakukan verifikasi dan pengecekan untuk selanjutnya diberikan keputusan ditetapkan sebagai calon," jelasnya.
