Sebaiknya Sekolah Tidak Mengadakan Study Tour

Moment liburan, biasanya banyak dimanfaatkan setiap sekolah untuk melakukan perjalanan studi yang biayanya cukup mahal.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
zoom-inlihat foto Sebaiknya Sekolah Tidak Mengadakan Study Tour
SRIPOKKU.COM/DERYARDLLI
Drs Widodo, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Moment liburan, biasanya banyak dimanfaatkan setiap sekolah untuk melakukan perjalanan studi yang biayanya cukup mahal.

Pada tahun 2014 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel mengeluarkan kebijakan mengenai sekolah agar tidak melakukan perjalan studi keluar daerah maupun keluar negeri.

"Mengenai study tour yang dilakukan sekolah, kita tidak melarang sama sekali akan tetapi lebih baik dilakukan pada daerah sendiri terlebih dahulu. Hal ini, jauh lebih baik dari pada mengunjungi daerah lain," Kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs Widodo MPd, Rabu (17/12/14).

Widodo berharap agar pihak sekolah lebih mengarahkan kepada siswa untuk lebih mengenal wilayah sendiri dibandingkan mengajak siswa ke luar kota yang belum tentu memberikan pengetahuan lebih baik dari daerah sendiri.

Masalah study tour, pihak sekolah sudah jauh lebih paham tempat-tempat yang bepotensi keilmuan untuk dikunjungi. Sekolah juga harus memikirkan dampak positif dan negatif dari kegiatan tersebut. "Saya berpesan kepada sekolah yang ingin melakukan study tour, hindari liburan yang tidak bermanfaat, karena akan membuang-buang waktu saja. Study tour juga bisa diganti dengan kegiatan yang bisa mengarahkan siswa untuk ikut serta semua, sedangkan study tour  belum tentu semua siswa bisa ikut karena masalah biaya," ungkapnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, Disdik Sumsel akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang memaksakan siswa untuk mengikuti kegiatan study tour yang dilakukan pihak sekolah. 

"Apabila nantinya ditemukan adanya pemaksaan untuk mengikuti study tour, lebih baik kegiatan tersebut dibatalkan saja, takutnya nanti study tour tersebut akan menjadi kepentingan tertentu. Untuk itu, kegiatan study tour diganti dengan kegiatan lain, agar semua siswa bisa merasakan ," imbaunya.

Sumber: Soccer
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved