Eksklusif Sriwijaya Post

Yang Penting Dibikin Hepi Dulu

RN sendiri mengaku belum pernah melakukan hal-hal yang lebih dari sekadar berciuman atau berpelukan dengan para ABG perempuan di sana.

Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Cerita lain datang dari RN (20). Warga Plaju yang biasa ngongkrong di kafe itu menceritakan, mudah jika hanya ingin berkenalan dengan remaja perempuan di sana. "Mereka itu biasanya senang diajak menghisap sisha atau minum alkohol. Selanjutnya, tinggal pinter-pinter kita mau ngajak ngapain," kata RN.

Memang, kata dia, tidak semua perempuan ABG yang ke kafe bisa diajak macam-macam. Karena itu, ajakan menghisap shisha menjadi salah satu cara untuk mengetahuinya. "Kalau diajak dia mau walaupun tidak kenal, itu biasanya bisa diapain aja. Yang penting mereka itu diajak happy dulu, selanjutnya tergantung kita," katanya.

RN sendiri mengaku belum pernah melakukan hal-hal yang lebih dari sekadar berciuman atau berpelukan dengan para ABG perempuan di sana. Namun, dia punya teman yang pernah mengajak mereka bercinta, bahkan berhubungan layaknya suami-istri.

"Kalau saya tidaklah. Paling sekadar senang-senang saja. Sebab kalau mau gitu-gituan mesti diajak ke tempat lain," katanya, kemudian tertawa.

Menurut dia, belakangan, beberapa kafe yang ada di jalan menuju komplek Jakabaring Sport City (JSC) itu menjadi tempat favorit remaja usia belasan tahun. Meski umumnya mereka duduk di bangku SMA, namun tidak jarang pula ada remaja SMP yang ikut nimbrung di sana. Awalnya, mereka sekadar nongkrong sambil menikmati sihsha.

Namun seiring waktu, aktivitas menjurus ke perilaku menyimpang, termasuk seks bebas. Cabe-cabean, masih menjadi istilah populer untuk sebutan para remaja perempuan yang sering ke sana.

Seperti dikatakan LN yang masih berusia 14 tahun. Dia bersama teman-temannya hampir setiap Sabtu malam nongkrong disana. Tapi, nongkrong bukan tujuan utama, melainkan mencari "cabe-cabean". Selain nongkrong di Jakabaring, LN mengaku punyai tempat berkumpul lainnya. "Kalau gak ke sini, di Kambang Iwak. Di sana kami lebih sering minum atau ngisap ganja," katanya. (tim)

Tags
shisha
kafe
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved