Jika Musi II Beroperasi, Volume Kendaraan Berkurang 50 Persen
Pemanfaatan jembatan duplikasi nantinya efektif mengurangi volume kendaraan yang masuk dan keluar dari Kota Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Proyek pembangunan duplikasi Jembatan Musi II sudah berjalan 80 persen. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II I Sumatera memastikan jembatan itu dapat digunakan pada bulan November mendatang.
Pengamat transportasi Prof DR Erika Buchari memprediksi, pemanfaatan jembatan duplikasi nantinya efektif mengurangi volume kendaraan yang masuk dan keluar dari Kota Palembang.
"Pasti efektif sekali. Karena itu jembatan duplikasi, maka masing-masing jembatan menanggung volume 50:50. Beban Musi II yang lama berkurang hingga setengahnya," kata Erika kepada Sripo melalui sambungan telepon, Kamis (6/3).
Sebelumnya, Kepala BPJN Wilayah III Sumatera Ir Tasrifin Sartiyono MT pada lusa lalu (5/3), menyebut duplikasi Jembatan Musi II memasuki pembangunan bentang tengah. Artinya pembangunan tinggal menunggu pondasi naik.
"Kita perkirakan bisa selesai bulan Oktober 2014 nanti. Baru pada bulan November setelahnya bisa dilalui oleh kendaraan," kata Tasrifin didampingi Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Metropolitan Palembang Ir Junaidi MT.
Total dana pembangunan jembatan duplikasi itu senilai Rp300 miliar, yang dibagi dalam beberapa tahun anggaran yakni sebesar Rp75 miliar pada tahun pertama, dilanjutkan pada 2013 dan 2014 masing-masing sebesar Rp120 miliar dan Rp105 miliar.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), setiap harinya Jembatan Musi II yang telah ada dilalui 20 ribu kendaraan. (mg5)
