Pasca Bentrok Dua Desa di Sungai Menang Mencekam

SRIPOKU.COM,KAYUAGUNG – Pasca bentrok antara warga desa Sungai Ceper dengan warga Desa Gajah Mati, Jumat (28/2/2014) yang menewaskan 5 orang dan 1 kritis tersebut, membuat suasana di dua desa dalam wilayah perairan tersebut mencekam, Sabtu (1/3/2014).

“Sementara ini, warga desa Gajah Mati maupun sekitarnya lebih memilih diam di rumah dari pada melakukan aktifitas di luar,” kata Herman warga Gajah Mati yang menghubungi keluarganya di tempat kejadian.

Masih kata Herman, dengan adanya penjagaan dari personil kepolisian dan pihak Kodim 0402/OKI, warga sedikit lega dan tenang.

“Alhamdulillah pak, warga sekarang merasa aman, karena dijaga oleh aparat,” tutur Herman yang mengharapkan kepada pihak pemerintah agar kasus bentrok ini segera di damaikan dengan baik.

Hal sama, di Desa Sungai Ceper lebih memilih bersiaga di rumah masing-masing. Demikian, aktifitas warga di sana terganggu. “Di perkampungan wilayah Sungai Ceper dan wilayah SP 4 sekarang ini bak dusun mati,” kata warga di lokasi kejadian Jalan Raja dusun Tangsi Sungai Ceper.

Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com,  situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sungai Menang setelah kejadian, kondisi dalam keadaan aman dan terkendali. Dan tidak ada gejolak susulan pasca kejadian.