Wawako Pagaralam Minta Pemantauan Gunung Api Dempo Ditingkatkan
Pasalnya jika tidak bukan tidak mungkin tiba-tiba gunung api sudah meletus dan dapat mengancam keselamatan masyarakat
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Melihat banyaknya Gunung Api di Indonesia yang meletus dan menunjukan aktivitasnya, Wakil Walikota Pagaralam, Novirza Djazuli melakukan pemantauan langsung kondisi Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagaralam dengan mengunjungi kantor Pos Pemantau GAD, Kamis (6/2/2014).
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kekinian aktifitas GAD. Pasalnya jangan sampai terjadi bencana seperti yang terjadi di Gunung Api Sinabung Medan dan Gunung Kelud. Pasalnya banyak masyarakat yang terancam jika GAD meletus.
Pantauan Sripoku.com, Kamis (6/2/2014), Wawako didampingi petugas Pos Pemantau GAD langsung melakukan pemeriksaan alat pemantau aktivitas GAD yaitu Siesmograf. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apa saja aktivitas GAD saat ini.
Wakil Walikota Pagaralam, Novirza Djazuli mengatakan, aktivitas GAD harus dipantau setiap saat. Hal itu agar apa saja yang terjadi terhadap GAD dapat diketahui sedini mungkin.
"Masyarakat harus tahu kondisi kekinian GAD setiap saat. Hal ini agar masyarakat waspada jika memang Gunung Api Dempo melakukan aktivitas yang membahayakan masyarakat yang tinggal disekitarnya," ujarnya.
Pemantauan akvitas GAD harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara intens. Kondisi tersebut mengingat sifat gunung api yang memiliki aktivitas yang sangat fluktuatif sehingga sulit diprediksi kondisi kekiniannya.
”Fluktuatifnya aktivtas gunung api dempo harus benar-benar menjadi perhatian serius dan cermat. Pasalnya jika tidak bukan tidak mungkin tiba-tiba gunung api sudah meletus dan dapat mengancam keselamatan masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, Kota Pagaralam memang merupakan daerah rawan bencana alam, seperti tanah longsor, banjir bandang dan yang paling ditakutkan bila Gunung api dempo yang saat ini memang aktif ini meletus.
"Gunung Dempo sangat aktif, diharapkan masyarakat waspada mengingat dampak akan sangat dirasakan jika gunung meletus seperti hembusan awan panas, lava pijar dan bahaya lainnya," katanya.