Lantai Jembatan Gantung Tinggal Sekeping Papan
Jembatan gantung sepanjang kurang lebih 60 meter dan lebar sekitar 1,5 meter sudah banyak terlihat kerusakan terutama pada lantai.
Penulis: Wiliem Wira Kusuma | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, TEBINGTINGGI - Jembatan gantung satu ini ternyata lebih parah dengan kerusakan jembatan gantung lainnya yang ada dalam wilayah Kabupaten Empatlawang. Jembatan gantung menuju areal perkebunan dan pemakaman Puyang Kedum di Desa Gunung Meraksa Lama, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empatlawang, kini sudah banyak berlobang, bahkan ada bagian yang hanya tinggal sekeping papan.
Pengamatan Sripoku.com, di lapangan, Minggu (29/12/2013) jembatan gantung sepanjang kurang lebih 60 meter dan lebar sekitar 1,5 meter yang terbentang di atas Sungai Air Lintang ini sudah banyak terlihat kerusakan terutama pada lantai yang berbahan kayu. Sebagian besar kepingan papan sudah banyak lapuk dan patah, sehingga lobang-lobang menganga lebar.
Pada bagian jembatan sebagai anak tangga menuju jembatan, karena salah satu sisi tempat pembangunan tiang berupa dataran rendah, sehingga untuk menjangkau jembatan ada anak tangga, lobangnya sudah parah, bahkan tinggal menyisakan sekeping papan.
Lantai sarana penyeberangan warga Desa Gunung Meraksa Lama dan sekitarnya menuju areal perkebunan juga dipergunakan warga dari penjuru daerah melakukan ziarah. Namun karena kondisinya parah, sehingga warga kesulitan melintasinya dan terpaksa ekstra hati-hati.
"Mestinya instansi terkait melakukan perbaikan, sebelum makan korban. Warga kesulitan menuju ke sini karena jembatannya yang rusak, sementara jalannya sudah bagus setelah dicor beton," ujar Asmawati, salah seorang warga yang telah lama tinggal di Palembang saat hendak berziarah ke Makam Puyang Kedum.