Distop Januari 2019, Material Jembatan Musi VI Masih Tanggung Jawab Nindya Karya Selaku Kontraktor

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pembangunan Jembatan Musi VI terhitung Januari 2019 lalu di stop. Meski demikian, PT Nindya Karya (Persero) selaku kontraktor pengerjaan proyek tersebut memastikan bahwa pihaknya masih memiliki tanggung jawab terhadap kualitas material pembangunan jembatan.

Hal tersebut disampaikan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Musi 6 Tahun 2018, Fauzi, Senin (1/7/2019) saat dikonfirmasi.

"Walau sekarang pengerjaannya vakum tapi kami bertanggung jawab mengawal dan memastikan material Jembatan dalam kondisi baik sebelum serah terima Desember 2019 sesuai dengan kontrak sebelumnya. Kalau ditemukan ada material rusak akan tetap kita ganti," ujarnya.

Termasuk, kata Fauzi, soal pengamanan di area proyek. Dimana saat ini Nindya Karya masih menempatkan personil keamanan di posko pembangunan Jembatan Musi 6.

Adapun material yang masih menumpuk dibawah konstruksi jembatan, seperti tiang pancang.

"posisinya material-material bangunan kan ini kan rawan (hilang), oleh karenanya sampai Desember nanti pengamanan dan tanggung jawab ada di kami. Petugas memantau 24 jam," ungkapnya.

• Sirkuit MXGP 2019 Jakabaring Palembang Sudah Rampung, Pembangunan Fasilitas Penunjang Dikebut

• Sembilan Kg Sabu-sabu Gagal Edar di Sumsel, Ditres Narkoba Polda Sumsel Amankan 4 Warga Banyuasin

• Memelihara Kucing Bisa Menurunkan Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung, Kardiovaskular dan Stroke

Saat ditanya mengenai kelanjutan pembangunan, Fauzi tak bisa berkomentar banyak mengingat pihaknya belum bisa memastikan apakah Nindya Karya akan tetap dipilih sebagai kontraktor untuk melanjutkan pengerjaan jembatan atau tidak.

"Soal itu kami belum tahu apakah akan ada tender baru lagi atau seperti apa mekanismenya," tuturnya.(cr26)