Tim Palembang Ulu Berangkat ke Jakarta; Temui Kemendagri, Wacana Disambut Positif
Presidium Persiapan Pembentukan Kabupaten Palembang Ulu (P3KPU) terus melakukan gerakan perihal wacana pembentukan Kabupaten Palembang Ulu. Anggota da
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Presidium Persiapan Pembentukan Kabupaten Palembang Ulu (P3KPU) terus melakukan gerakan perihal wacana pembentukan Kabupaten Palembang Ulu. Anggota dari tim yang baru saja terbentuk ini kini ada yang sedang di Jakarta untuk bertemu Kemendagri.
• Video: Diusulkan jadi Kabupaten Palembang Ulu, Ini 10 Tempat Wisata yang Ada di SU Palembang
• Seberang Ulu Diusulkan jadi Kabupaten Palembang Ulu, Ini 10 Tempat Wisata yang Ada di SU Palembang
Ketua P3KPU, Suparman Roman, mengatakan saat ini banyak progres yangdilakukan timnya pasca deklarasi P3KPU di Aula Gedung DPD RI Sumsel jalan poros Jakabaring samping OPI mall, Senin (10/6) lalu. Pihaknya tetap melakukan tahapan persiapan menyiapkan DOB (Daerah Otonomi Baru) Palembang Ulu.
"Saat ini masih ada dua tim berjalan dikirim ke Jakarta dan Malang untuk melakukan komunikasi dan konsultasi tentang pemekaran dengan pakar-pakar dan konsultan pemekaran di berbagai daerah. Kita sudah konsultasi dengan staf Dirjen Otda Kemendagri. Alhamdulillah respon mereka sangat positif. Tidak hanya menunggu tapi siap membantu memberikan referensi dan pendampingan agar wacana ini terwujud," kata Suparman, Rabu (19/6).
Menurut mantan Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan ini, referensi dan pendampingan dari Kemendagri tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka penyusunan naskah akademik. Langkah kongkrit dalam waktu dekat yang akan dilakukan adalah Sarasehan Wacana DOB Palembang Ulu direncanakan akhir Juni 2019. Wacana ini dapat respon dari kalangan organisasi kepemudaan Kota Palembang. Salah satunya HMI.
Pria yang kini menjabat Ketua Umum KONI Kota Palembang ini juga menyebutkan divisi sosialisasi P3KPU juga sudah membentuk di 5 kecamatan. Dimana masing-masing tim bergerak grassroot melakukan jajak pendapat tentang wacana DOB Palembang Ulu.
"Kita ingin jangan sampai masyarakat salah persepsi menilai gradenya turun dari selama ini tinggal di kota nantinya akan jadi kabupaten. Kita lebih mengedepankan isinya bukan kulitnya. Kalau kulitnya bisa terbius dengan bahasa kota metropolitan. Dengan status kota metropolitan, namun pada hakekatnya kita merasa hidup di pedesaan," kata Suparman.
Suparman juga menjawab kekhawatiran sebagian orang yang menilai dengan pemisahan kawasan ini berdiri menjadi DOB bakal mengurangi PAD (Pendapatan Asli Daerah) kawasan seberang ilir maupun kawasan seberang ilir bakal membebani pusat. Menurut Suparman yang juga Staf Khusus Walikota Palembang Bidang Generasi Muda ini, kekhawatiran itu tidak perlu terjadi karena kalau melihat aspek potensi sumber daya pendapatan di kawasan Palembang Ulu ini memiliki prospek yang baik. (fiz)