Kapolres Pagaralam: Bahaya Narkoba Sudah Masuk ke Kalangan Pemerintah, Sudah Ada ASN yang Tertangkap

Kapolres Pagaralam: Bahaya Narkoba Sudah Masuk ke Kalangan Pemerintah, Sudah Ada ASN yang Tertangkap

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kapolres Kota Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji Sik menegaskan bahaya narkoba di Kota Pagaralam saat ini mulai semakin merusak masyarakat Kota Pagaralam.

Bukan saja masyarakat biasa yang mulai terkena dampak buruk dari narkoba tersebut.

Saat ini narkoba ini sudah masuk ke kalangan pemerintahan.

Hal ini terbukti dari sudah tertangkapnya salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berinisial DS.

Untuk itu Satres Narkoba Polres Pagaralam terus berkomitmen untuk menindak tegas tindak pidana narkotika di wilayah hukum Kota Pagaralam.

"Bukan saja masyarakat biasa bahkan pemuda yang sudah masuk perangkap peredaran narkoba di Pagaralam ini.

Sudah ada ASN yang tertangkap, ini membuktikan narkoba ini sudah masuk dikalangan pemerintah," jelasnya.

• Video: Dalam Waktu Satu Bulan Polres Pagaralam Tangkap 14 TSK Narkoba

• Kapolres Pagaralam Ancam Tembak Pembuat Onar di Besemah Expo, Siagakan 285 Personel

• Video: Kisah Susno Duadji, Pensiunan Polisi Jenderal Bintang Tiga Pilih Menjadi Petani di Pagaralam

• Tenda Hajatan Kerap Ganggu Arus Lalulintas, Kini Polres Pagaralam Sediakan Lokasi Hajatan Gratis

Terbukti dari catatan satu bulan terakhir 14 TSK dari 9 laporan polisi yang tertangkap terdiri dari berbagai macam profesi termasuk ASN di lingkungan Pemkot Pagaralam.

"Melihat kondisi ini maka Polres Pagaralam akan bekerjasama dengan BNNK serta Pemkot Pagaralam untuk mencegah adanya lagi ASN di pemerintah yang terjerat narkoba dengan rutin menggelar tes urine," katanya kepada Sripoku.com, Selasa (18/6/2019).

Polres juga telah mengendus siapa saja ASN yang menjadi pengguna narkoba tersebut.

Untuk itu Polres Pagaralam akan terus memantau siapa saja pelaku narkoba yang mulai merasuki para pelayanan masyarakat ini.

"Kita tidak akan pandang bulu, siapa pun yang terlibat dalam bisnis narkoba dan menjadi pemakai serta pengedar akan kita tindak tegas dan terukur," tegasnya.