Berita Musi Banyuasin

Petani Karet di Tungkal Jaya Muba Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan dengan 11 Luka Tembak

Penembakkan misterius kembali terjadi di wilayah hukum Mapolres Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/HANDOUT
Korban penembakkan Hardo Suwondo petani karet yang ditemukan tewas di pinggir jalan kebun kelapa sawit, warga RT 1, dusun 1 Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba, Senin (20/5/19). 

Laporan wartawan sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU --Penembakkan misterius kembali terjadi di wilayah hukum Mapolres Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba.

Pada penembakkan misterius tersebut terjadi terhadap korbannya Hardo Suwondo warga Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya Musi Banyuasin.

Hardo  ditemukan tewas di pinggir jalan tepatnya di kebun kelapa sawit milik Mujiono, warga RT 1, dusun 1 Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba, Senin (20/5/19) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh adik iparnya Mukhlisin yang sedang melintas.

Diketahui korban berangkat ke kebun untuk menyadap karet, pada saat korban ditemukan sudah dalam tergeletak tak bernyawa dengan luka tembak di sejumlah tubuh. 

Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Herman Junaidi didampingi Kanit Reskrim Ipda Apriansyah mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Mukhlisin yang merupakan adik iparnya.

"Korban pergi menyadap karet paginya, sekitar pukul 10.00 WIB, iparnya atas nama Mukhlisin mau pulang dari menyadap. Di tengah jalan melintas, dia melihat korban tergeletak di pinggir jalan," kata Herman..

Arungi Kompetisi Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC Daftarkan 21 Pemainnya, Ini Nama-Namanya

Pintu Tol Palindra di Indralaya Ramai Lancar, Pengendara Diminta Waspada Jalan Licin Setelah Hujan

Polisi Tak Beri izin Duel Persib Bandung vs Tira Persikabo Terkait Pengumunan Pilpres 2019

Lanjutnya, melihat korban yang terletak langsung didekati dan tidak terbangun serta mengeluarkan darah. Langsung dia melapor ke keluarga dan warga yang selanjutnya melapor ke Polsek Tungkal Jaya.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan 11 lubang diduga akibat luka tembak.

"Korban tewas disebabkan oleh luka tembakan, diduga sementara dari senjata api rakita (Senpira). Cuma kita tidak bisa mengecek pelurunya apa, karena keluarga menolak diotopsi, jadi hanya visum," ungkapnya.

Disinggung mengenai motif dan pelaku pembunuhan pihaknya saat ini melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Menurut keterangan keluarga korban, korban. dikenal cukup baik dan tidak ada masalah, apakah ada masalah lain diluar baik dengan orang lain atau soal hutang, kita belum tahu. Karena keluarganya belum kita periksa, kemungkinan besok kita periksa," tambahnya.

Dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti 1 unit kendaraan sepeda motor jenis honda mega pro warna hitam, tas dukung warna loreng berisikan Alat pahat, derigen kecil air minum, tas selempang warna loreng berisikan hp merk advan.

"Hapenya juga masih di korban, jadi kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,"jelasnya. (cr13)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved