Kami Miris Melihat Sampah di Palembang

SRIPOKU.COM - Pemerintah Kota Palembang terus saja menggembar-gemoborkan program sampah. Namun, di lapangan, tumpukan sampah masih terlihat, bahkan di kawasan protokol.

Ini miris karena dengan adanya di kawasan protokol, tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menyebarkan aroma yang tidak sedap.

• Tumpukan Sampah di Trotoar Jalan Kolonel H Burlian Palembang Nyaris Tutupi Akses Pejalan Kaki

• Tumpukan Sampah di Pelataran Gedung Pasar 16 Ilir Palembang Ganggu Kenyamanan

Mengingat sekarang momen mudik sudah dekat, jika didiamkan, tentu bisa mencoreng nama baik kota kita. Kami sadar, ini perbuatan oknum masyarakat. Namun, jika tidak ada efek jeranya, dicemaskan tidak ada perubahan dari kebiasaan negatif tersebut. Jadi, mohon diperhatikan, terima kasih.
0895036584xx

Jawaban
Pemerintah Kota Palembang melibatkan pihak kelurahan untuk mengatasi persoalan sampah di Palembang. Pengelolaan sampah dengan menggunakan instalasi Re-use, Reduce, dan Recycle (3R) bisa dilakukan di tingkat kelurahan sehingga volume sampah yang diangkut ke TPS jumlahnya tak terlalu besar lagi. Volume sampah yang relatif besar yang diangkut ke TPS menyebabkan TPS sudah mengalami over load.

Oleh sebab itu, sampah sampah ini sebelum di angkut ke TPS terlebih dahulu dilakukan pengelolaan di tingkat kelurahaan. Sampah di Palembang ini sekitar 1.000 hingga 1.400 ton per hari. Sementara yang mampu diangkut sekitar 900 ton. Oleh karena itu bagaimana peran dan partisipasi kita dalam pengolahan sampah ini. (axl)

Sulaiman Amin
Asisten I Setda Kota Palembang

Keterangan:
Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik dan saran tentang pelayanan publik, silahkan mengirimkan ke: SMS: 0811710188, Fax: 0711-447071, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com, Facebook: Sriwijaya Post