Dilarang Buang Sampah di Tepi Jalan, Oknum Warga di Pagaralam Ini Buang Sampah di Aliran Sungai

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM-- Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam berkomitmen untuk menjadikan semua kawasan di Pagaralam bebas tumpukan sampah.

Bahkan Pemkot telah melarang warga menumpuk sampah di tepi jalan protokol pada waktu-waktu yang ditentukan.

Namun aturan waktu pembuangan sampah yang diberlakukan Pemkot Pagaralam malah menambah masalah baru.

Ada sejumlah oknum warga yang tidak bertanggung jawab malah sengaja membuang sampah di aliran sungai.

Tidak hanya itu, warga juga menumpuk sampah di kawasan sepi penduduk. Akibatnya sampah menggunung dan menganggu warga sekitar tumpukan sampah itu sendiri.

Pantauan Sripoku.com, Selasa (14/5/2019) menyebutkan, salah satu kawasan sungai yang menjadi sasaran oknum warga tidak bertanggung jawab membuang sampah yaitu aliran Sungai Ayek Neghuang tepatnya di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pagaralam.

• Karena Sifatnya yang Misterius, Inilah 3 Zodiak Sangat Memikat Bikin Penasaran Orang Lain!

• Kronologi Penembakan terhadap Aiptu Yashubi, Bhabinkamtibmas Polsek Plaju Palembang

Anton (36) salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari tumpukan sampah tersebut merasa risih. Pasalnya tumpukan sampah tetsebut sering menimbulkan bau tidak sedap.

"Kami tidak tahu siapa oknum yang menumpuk sampah di belakang sekolahan Al Azhar ini pak. Tapi ini mulai menganggu karena sering menimbulkan bau busuk," ujarnya.

Parahnya lagi sampah bukan saja ditumpuk di tepi jalan. Namun ada yang dibuang ke aliran sungai yang berada tepat dibawa tumpukan sampah tersebut.

"Mereka juga membuang sampah ke sungai. Akibatnya sampah juga menumpuk di dasar sungai. Pasalnya saat ini arus sungai sedang surut karena musim kemarau," katanya.

Kondisi yang sama terjadi di kawasan Belakang Alun-alun Utara Kota Pagaralam. Di kawasan tersebut juga menumpuk sampah.

Hal ini membuat kawasan itu terlihat jorok karena sampah yang ditumpuk sering sekali dihambur oleh binatang.

"Kami minta Pemkot dapat mengatasi dan mencari solusi dari masalah ini. Pasalnya jika tidak maka akan berdampak buruk pada lingkungan sekitar," ujar Yupek (41) warga Belakang Alun-alun Utara.

====

• Gara-gara Rebutan Janda Beranak Tiga, Seorang Pria Tewas Mengenaskan Pasca Duel Maut Selama 5 Menit

• Doakan Istrinya Keguguran, Chef Arnold Meradang & Lakukan Ini ke Netizen, Tak Disangka Ini Pelakunya

• Satu Tahun Lebih Menikah, Syahnaz adik Raffi Ahmad Kian Romantis Bersama Jeje Govinda Sang Suami