Selama Bulan Puasa, Polres Lubuklinggau Targetkan 2000 Tilang Pelanggaran Helm
Ditargetkan, selama bulan puasa ini memberlakukan 2000 tilang bagi pelanggaran tidak menggunakan helm SNI.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Memasuki bulan puasa ini, volume kendaraan khususnya sepeda motor mengalami peningkatan, terutama pada sore hari menjelang berbuka. Hal ini menjadi perhatian Satlantas Polres Lubuklinggau untuk menertibkan para pengendara sepeda motor tersebut, terutama pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI.
Ditargetkan, selama bulaN puasa ini memberlakukan 2000 tilang bagi pelanggaran tidak menggunakan helm SNI.
"Saat sore hari menjelang berbuka puasa, volume kendaraan, terutama sepeda motor meningkat. Untuk menertibkan pengendara ini, kami fokuskan penindakan terhadap pelanggaran kasat mata, yaitu terkait penggunaan helm SNI," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono melalui Kasat Lantas AKP Imanuhadi, Rabu (8/5/2019).
Selain untuk menertibkan lalu lintas di Kota Lubuklinggau, penindakan penggunaan Helm SNI ini bertujuan untuk mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Sebab, berdasarkan hasil anatomi kasus kecelakaan lalu lintas di triwulan 1 tahun 2019 ini, banyak pengendara sepeda motor yang meninggal dunia akibat tidak menggunakan Helm SNI.
"Karena itu kami tidak boleh tinggal diam dan harus ekstra dalam memberikan pendidikan berlalu lintas kepada masyarakat, kami sudah mensosialisasikan kewajiban penggunaan helm SNI, namun sepertinya masih banyak terlihat pengguna sepeda motor yang enggan menggunakan helm SNI. Saat ini kita lakukan tindakan berupa tilang," ujar AKP Imanuhadi.
Dikatakan, pihak Polres Lubuklinggau sudah membagi beberapa tim yang dipimpin perwira untuk menertibkan pengendara menggunakan helm SNI. Tim ini akan melakukan penindakan dengan tilang, baik pada pagi, siang, sore, malam sampai subuh.
"Karena itu masyarakat jangan kaget nanyi banyak polisi di lapangan. Kami targetkan 2000 tilang di bulan puasa ini, hal ini kami laksanakan semata-mata untuk menertibkan dan membiasakan masyarakat pengguna sepeda motor di Lubuklinggau untuk kembali menggunakan helm SNI sehingga outcomenya nanti akan berkurangnya korban kematian akibat kecelakaan lalu lintas," ujarnya. (ahmad farozi)
