Breaking News

Jalur Lintas Palembang-Jambi: dari KM 12-Air Batu, Sungai Lilin, Bayung Lencir Jambi Macet Parah

Jalur Lintas Palembang-Jambi: dari KM 12-Air Batu, Sungai Lilin, Bayung Lencir Jambi Macet Parah

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: pairat
Istimewa
Kondisi Jalur Lintas Palembang-Jambi: dari KM 12-Air Batu, Sungai Lilin, Bayung Lencir Jambi Macet Parah 

Jalur Lintas Palembang, Sungai Lilin, Bayung Lencir Jambi Macet Parah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Jalur Lintas Palembang-Jambi macet parah, terutama di kawasan Sungai Lilin, Bayung Lencir hingga perbatan Jambi Macet Parah.

Perjalanan Palembang Jambi yang biasa ditempuh sekitar 6-7 jam, kini hampir 12 jam atau sehari penuh.

Kemacetan parah di jalur Palembang-Jambi ini, sudah berlangsung satu pekan terakhir terutama 2 hari terakhir.

Maka itu, tidak heran jika sudah dua hari terakhir ini, Jalur Lintas Palembang-Jambi mengalami kemacetan parah. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak dan meningkatnya volume kendaraan setiap hari yang melintasi jalur tersebut.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, langit, awan dan luar ruangan

Seperti diketahui, sejak memasuki KM 12 Palembang hingga Desa Air Batu Banyuasin, kondisi Jalan Lintas-Palembang mengalami kemacetan parah, sebab kondis mobil padat merayap, perjalanan yang biasa ditempuh sekitar 20 menit dari Palembang harus ditempuh satu jam lebih.

Selepas dari Air Batu, perjalanan sebenarnya cukup lancar hingga perbatasan Betung dan Sunga Lilin. Nah memasuki kawasan Sungai Lilin perjalanan mulai terhambat kembali.

Sebab, banyak lubang-lubang besar di areal lewat Pasar Sungai Lilin, juga di sepanjang kawasan Peninggalan, Simpang Tungkal, kemudian di depan Polsek Bayung Lencir.

Ditambah lagi ada truk yang terguling sehingga menjadi kemacetan jalan makin parah.

Gambar mungkin berisi: awan, langit dan luar ruangan

"Tadi lewat Bayung Lencir, juga macet parah, di depan Polsek ada mobil truk terguling," ujar Hamzah, warga Simpang Telkom, Simpang Tungkal, Minggu (28/4/2019).

"Perjalanan ke Jambi yang biasanya sekitar 2 jam lebih kini, lebih dari 4 jam lebih," jelasnya.

Hal serupa diungkapkan Burhan yang setiap hari bolak balik Simpang Telkom-Bayung Lencir, kemacetan kadang panjang hingga 2 kilometer lebih.

"Tidak tiap hari, tapi kadang-kadang terjadi kemacetan panjang," jelasnya.

Ia berharap pemerintah pusat segera memperbaiki dan ada upaya mengatasi kemacetan ini."Karena ini kan jalan negara, semoga pemerintah sudah ada solusi agar tidak berlarut seperti ini," ujarnya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved