Beri Piagam Simpatik , GMK Demokrasi Dukung KPU Sumsel Fokus Selesaikan Rekap Suara
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMK-Demokrasi memberikan Piagam simpatik yang ditandatangani perwakilan mahasiswa dari 5 kampus di Sumsel,
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Demokrasi (GMK-Demokrasi) memberikan Piagam simpatik yang ditandatangani perwakilan mahasiswa dari 5 kampus di Sumsel, Kamis (25/4/2019).
Mahasiswa dari Kampus Unsri, Tridinanti, IBA, UIN dan Bina Darma ini terlebih dahulu berorasi di halaman Monpera sebelum menuju kantor KPU Sumsel Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang yang diterima langsung Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana.
Dalam orasinya sejumlah mahasiswa ini memberikan semangat dukungan moril kepada pihak penyelenggara, dalam hal ini KPU Sumsel.
• Bawaslu Tindak Lanjuti Laporan Caleg PAN , Mengenai Selisih Perolehan Suara Dan Beda Tanda Tangan
• BPD PS Sumsel Minta Wasit Penyelenggara Pemilu Diskualifikasi Paslon Curang
"Kami percaya sepenuhnya apa yang dilakukan KPU Sumsel dan siap mengawal proses demokrasi berjalan transparan dan aman. Jangan ada pihak yang mencoba untuk mengintervensi KPU," ungkap Kordinator Aksi, Muhammad Amir Iskandar, Kamis.
Selain itu, puluhan mahasiswa ini juga mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas Pasca Pemilu 17 April 2019.
"Kami juga mengajak untuk terus mengawal demokrasi dengan tenang dan sabar menunggu hasil keputusan KPU tanggal 22 Mei 2019," jelas dia.
• Aksi Dorong Ratusan Mahasiswa Tuntut Gubernur Sumsel Tuntaskan Kasus Warga Dengan PTPN VII
Sementara, Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan serta dukungannya kepada KPU Sumsel.
"Percayakan semuanya kepada kami, kami akan bekerja sesuai, proses, prosedur serta mekanisme yang berlaku untuk menyelesaikan rekapitulasi suara di 17 Kabupaten/kota di Sumsel," jelas dia.
Sejauh ini, kata Kelly, pihaknya tidak ada diskrimasi atau intervensi dari pihak-pihak tertentu untuk menggangu kondusifitas netralitas Pemilu.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel untuk menyediakan posko kesehatan terhadap petugas PPK atau KPPS sehingga berjalan lancar.
"Pahlawan demokrasi yang meningal di Sumsel, baik petugas PPK, KPPS serta Linmas sudah berjumlah 11 orang dan akan kita berikan santunan kepada keluarga korban," jelas Kelly.(cr2)