Antisipasi Golput , KPUD Banyuasin Gandeng Pemerintah Sosialisakan PSS pada Warga

Antisipasi angka Golput pada Pemilihan Suara Susulan (PSS) pada 455 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Banyuasin gandeng Pemer

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Komisioner : Komisioner KPU Divisi Hukum Riki Oktadinata, di ruang kerjanya, Senin (22/4/2019). 

Laporan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, BANYUASIN--Antisipasi angka Golput pada Pemilihan Suara Susulan (PSS) pada 455 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Banyuasin gandeng Pemerintahan Bupati dan Camat untuk membantu mensosialisasikan.

Diketahui adanya kesalahan dalam pencetakan surat suara khususnya surat suara (susu) pada Caleg Dapil II mengharuskan KPUD melakukan pencoblosan susulan yang diwacanakan pada tanggal 27-28 April mendatang.

Namun dikhawatirkan akan membludaknya angka Golput warga setempat karena dilakukan susulan, KPUD meminta Pemerintah melalui camat dan Bupati untuk ikut mensosialisasikan terkait adanya pemungutan suara susulan.

"Itu sudah kita antisipasi. kita memang sadar timbul nanti kemalasan sehingga meningkatkan angka golput,"kata Riky Oktadinata ditanya persiapan menjelang PSS di ruang Kerjannya, Senin (22/4/2019).

Dikatakannya, perintah untuk meminta bantuan pemerintah untuk ikut mensosilisasikan terkait adanya PSS sesuai dengan perintah KPU Provinsi dan KPU RI.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintahan Bupati, Camat melalui struktural yang ada untuk ikut mensosialisasikan bahwa masih ada PSS,"tegas Ricky.

Diinformasikannya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuasin, dalam persiapan Pemunggutan Suara Susulan (PPS) saat ini tengah menunggu logistik dari KPU Pusat namun hanya untuk tingkat kertas Susu Caleg DPRD Dapil II.

" Untuk pemilihan Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi tidak ada permasalahan. Jadi yang PSS hanya DPRD Kabupaten, itupun hanya di Wilayah Dapil II." Tegasnya di kantor KPUD Kabupaten Banyuasin Kota Pangkalan Balai, Senin(22/4/2019).

Riky juga mengatakan, saat ini pihaknya telah merekomendasikan dan telah mengajukan untuk pendistribusian Logistik yang baru dari Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU RI) surat suara Calon DPRD Kabupaten yang akan di gunakan dalam Pemilihan Suara Susulan (PSS) untuk Daerah Pemilihan II, yaitu seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Kecamatan Betung, Kecamatan suak tapeh, Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Pulau Rimau.

" Kesemua TPSnya kita lakukan pemilihan suara susulan di empat kecamatan itu yang bermasalah." Sambungnya

Adanya keterlambatan pada pendistribusian Logistik di Kecamatan Talang Kelapa yang terjadi 17 April kemarin. Disebabkan karna keterlambatan logistik susulan yang datang ke KPUD Banyuasin dan faktor cuaca juga menjadi penyebab keterlambatannya.

" Kalau telat tiba pastinya pelipatan suaranya juga telat. Oleh karna itu kita berharap di PSS yangbakan dilaksanakan pada 27-28 April nanti tidak ada lagi keterlambatan." Tutupnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved