Berita Palembang
Marbot Masjid di Palembang Ini Ikut Jadi Caleg, Jika Terpilih Nanti Janji Tetap Bersihkan Masjid
Ibrahim yang berprofesi sebagai marbot Masjid Sami'ul Huda, adu nasib menjadi caleg
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Siapa bilang jika ingin menjadi Calon Legsislatif (Caleg) harus memiliki uang yang banyak, hal itulah yang ditepis oleh pria berumur 44 tahun ini.
Ibrahim yang berprofesi sebagai marbot Masjid Sami'ul Huda di Jalan Kopral Dahri Sembayu, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang itu mencoba mengadu nasibnya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) sebagai Calon Legislatif (Caleg) salah satu partai dengan dapil IT I, II, dan III Palembang.
Laki-laki yang memiliki tiga anak itu mencertitakan bahwa semula tidak pernah terlintas dipikirannya untuk maju sebagai caleg, mengingat dirinya hanya sebatas marbot di masjid.
• Kisah Shukri, Pemuda yang Ingin Jadi Marbot Masjid Sampai Akhir Hayat, Ikhlas Meski Gajinya Kecil
• Forum Ini Berharap Agar Guru Ngaji dan Marbot Diberi Insentif Gubernur Sumsel, Karena Sumsel Kaya
• Modal Kampanye, Banyak Caleg Latih Public Speaking di Cindo Citra Course Palembang
Namun, dirinya dipertemukan dengan seorang temannya yakni Mgs Emil Syahruddin.
Rekannya tersebut terus mengajaknya untuk berkecimpung di dunia partai dan maju di pileg sebagai Caleg DPRD Palembang.
"Saya berpikir awalnya tidak mau dan tidak mampu menjadi caleg, yang dasarnya bahwa hanyalah seorang marbot masjid dan tidak memiliki uang yang banyak," jelasnya saat ditemui, Selasa (2/4/2019).
Ia mengakui hanya bermodal uang Rp 3 juta untuk maju sebagai caleg dan tanpa ada bantuan. Uang tersebut digunakannya untuk membuat banner, sticker dan kartu nama dalam melakukan sosialiasi.
• Sering Selfi dan Digunakan, tak Banyak Tahu Ternyata Asal Kata Kamera Berasal Dari Negera Ini!
• Uang Belanja Menipis Tapi Mau Makan Enak? Tenang, Resep Makanan Ini Hanya Habiskan Uang Rp 50 Ribu!
• Download (Unduh) MP3 Kumpulan Lagu Bruno Mars Full Album Terpopuler, Dari yang Lawas hingga Terbaru
Dirinya percaya uang bukan segalanya, karena yang paling penting menurutnya doa dari orangtua hingga anak dan istrinya.
Ibrahim mengaku tidak sedikit yang melecehkannya karena ikut dalam sebagai Caleg. Seperti, dibilang tidak ada harapan untuk terpilih karena tidak ada modal, koneksi hingga partai baru.
Namun, dirinya tetap yakin dan menggantungkan semuanya kepada Allah dan sisanya tawakal. Sejauh ini, upaya yang telah dilakukannya yakni melakukan pemasangan banner dipinggi jalan raya serta melakukan pendekatan door to door di wilayahnya.
"Alhamdulillah orang sekitar mendukung namun ada saja yang masih menganggap bahwa saya tidak mampu," ujarnya dengan lembut.
Jika pun nantinya terpilih. Maka dirinya, tentu akan melaksanakan aspirasi masyarakat di dapilnya dan tentunya menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang.
• Biasa Ramah, Mendadak Sule Berubah Drastis, Marah Besar di Depan Karyawan Hingga Dibuat Menangis
• Sinopsis Cinta Buta di SCTV Hari Ini Selasa 2 April 2019 Jam 18.20 WIB Live Streaming Malam Ini
• Pasar Pocong di Jalan Telaga Swidak Kelurahan 14 Ulu tak Bisa Dikelola oleh PD Pasar Palembang
Salah satunya, berdasarkan pengalaman pribadi membantu orang yang terkena musibah dan banyak lainnya. Dan yang pasti, dirinya tidak akan melupakan asal usulnya sebagai marbot masjid.
"Jadi marbot masjid ini sudah 14 tahun lamanya jadi saya tidak akan lupa asal usul saya," katanya.